Puasa
Sampai Kapan Puasa Enam Hari Syawal Bisa Dikerjakan? Simak Waktu Pengerjaannya Menurut Buya Yahya
Menurut Imam Maliki, makruh apabila langsung memulai puasa sunnah Syawal setelahnya hari raya pertama Idul Fitri atau pada tanggal 2 Syawal.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Ansari Hasyim
Akan tetapi, ada sebagian ulama yang memakruhkan jika puasa syawal langsung dikerjakan setelah tanggal 1 syawal.
"Bahkan sebagian ulama memakruhkan kalau langsung, syawal. Takut dianggap wajib. Ada sebagian ulama. Tapi mazhab kita tidak,"
"Sebagian ulama itu langsung, jangan tanggal 2 deh nanti aja ada akhir-akhir di belakang. Khawatir nanti dipikir orang wajib, Sehingga memberatkan orang," kata Buya Yahya.
Berikut tayangan video penjelasan lengkap Buya Yahya.
Niat puasa syawal dan ketentuannya
Untuk diketahui, ada sedikit perbedaan niat puasa sunnah syawal dengan puasa ramadhan.
Niat puasa sunnah tidak harus dipanjatkan pada malam hari.
Pasalnya, kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib.
Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Oleh sebab itu, apabila seseorang mendadak di pagi hari ingin mengamalkan sunnah puasa Syawal, diperbolehkan baginya berniat sejak ia berkehendak puasa sunnah.
Baca juga: Keutamaan Puasa Syawal, Simak Bacaan Niat, Tata Caranya
Bagi yang baru berniat puasa syawal pada siang hari, dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Syawal di siang hari.
Berikut bacaan niat puasa Syawal di siang hari.
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺻَﻮْﻡَ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟﻴَﻮْﻡِ ﻋَﻦْ ﺃَﺩَﺍﺀِ ﺳُﻨَّﺔِ ﺍﻟﺸَّﻮَّﺍﻝِ ﻟِﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.” Wallahu a’lam.
Sementara bagi yang sudah berniat puasa syawal pada malam hari untuk keesokan harinya, bisa menggunakan niat puasa yang biasa dilafazkan sebagai berikut.
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺻَﻮْﻡَ ﻏَﺪٍ ﻋَﻦْ ﺃَﺩَﺍﺀِ ﺳُﻨَّﺔِ ﺍﻟﺸَّﻮَّﺍﻝِ ﻟِﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhita‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI
Manfaat dan Keutamaan Puasa Sunnah Senin dan Kamis, Lengkap dengan Bacaan Niatnya |
![]() |
---|
Ini Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Simak Manfaat dan Keutamaannya |
![]() |
---|
Puasa Senin Kamis dan Mengganti Puasa Ramadhan Sekaligus Qadha, Ini Hukumnya Menurut Mazhab Syafii |
![]() |
---|
Tips Bagi Ibu Hamil Saat Puasa Supaya Tetap Aman, Begini Caranya |
![]() |
---|
Niat serta Doa Puasa Senin Kamis, Dilengkapi dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.