Puasa

Sampai Kapan Puasa Enam Hari Syawal Bisa Dikerjakan? Simak Waktu Pengerjaannya Menurut Buya Yahya

Menurut Imam Maliki, makruh apabila langsung memulai puasa sunnah Syawal setelahnya hari raya pertama Idul Fitri atau pada tanggal 2 Syawal.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Ansari Hasyim
YOUTUBE/AL-BAHJAH TV
BUYA YAHYA - Berikut penjelasan Buya Yahya soal waktu pengerjaan puasa enam hari syawal, termasuk batas terakhir mengerjakannya. (YOUTUBE/AL-BAHJAH TV) 

SERAMBINEWS.COM - Puasa syawal merupakan salah satu ibadah puasa sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan bagi umat muslim.

Disebut puasa syawal karena ibadah puasa ini dikerjakan pada bulan syawal.

Waktu pengerjaannya setelah hari raya Idul Fitri selama 6 hari.

Oleh sebab itu, puasa syawal juga sering disebut dengan puasa enam atau puasa 6 hari syawal.

Mengerjakan puasa syawal memiliki keutamaan yang besar.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim ra, disebutkan bahwa berpuasa selama enam hari setara dengan berpuasa selama setahun penuh.

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim, no. 1164).

Pada dasarnya, puasa syawal bisa langsung ditunaikan setelah Idul Fitri, yaitu pada 2 syawal.

Baca juga: Menggabungkan Puasa Syawal dan Puasa Senin Kamis, Bagaimana Hukumnya? Simak Ketentuan dan Waktunya

Banyak diantara masyarakat ada yang menunaikannya pada minggu-minggu awal bulan syawal, saat masih dalam suasana lebaran.

Sementara sebagian masyarakat ada juga yang menunda untuk mengerjakannya, karena pada momen lebaran tersebut masih dimanfaatkan untuk bersilaturrahmi dan melakukan berbagai aktivitas bersama saudara.

Lantas timbul pertanyaan, kapan batas pengerjaan puasa syawal ini?

Apakah harus dikerjakan pada minggu awal bulan syawal?

Untuk mengetahuinya, simak ulasan Buya Yahya dalam artikel yang telah dirangkum Serambinews.com berikut.

Waktu mengerjakan puasa sunnah Syawal

Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Prof. Yahya Zainul Ma'arif, LC, MA, Ph.D atau Buya Yahya dalam sebuah kajian yang diunggah di YouTube Al-Bahjah Tv sebenarnya sudah pernah memberikan penjelasannya mengenai persoalan ini.

Buya Yahya, menjelaskan dalam mazhab Imam Syafi'i, puasa sunnah Syawal sangat dikukuhkan dikerjakan pada tanggal 2 Syawal, dan dikerjakan berurutan selama 6 hari.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved