Berita Aceh Besar
Warga Aceh Besar Diminta Kurangi Sampah Plastik, Usai Lebaran, Tumpukan Sampah Ilegal Bermunculan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Aceh Besar, Muwardi, SH, menyampaikan hal in, Minggu (6/4/2025).
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
Kepala Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Aceh Besar, Muwardi, SH, menyampaikan hal in, Minggu (6/4/2025).
SERAMBINEWS.COM, KOTA JANTHO – Warga Aceh Besar diimbau agar mulai mengurangi produksi sampah plastik. Tujuannya agar lingkungan tetap terjaga.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Aceh Besar, Muwardi, SH, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Minggu (6/4/2025).
“Setiap tahun, jutaan ton plastik terbuang ke lingkungan kita, baik di lautan, sungai, dan bahkan lingkungan sekitar rumah.
Kehadiran sampah plastik ini bukan hanya memperburuk pemandangan, tapi juga bertahan selama ratusan tahun, meracuni tanah dan air serta membahayakan kehidupan makhluk hidup,” ujarnya.
Hal tersebut juga dipertegas oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Aceh Besar Mulyadi, SH.
Katanya, mikroplastik yang lepas ke dalam ekosistem saat ini berakhir di rantai makanan dan pada akhirnya di piring masyarakat.
Baca juga: Barbarisme Israel, Bantai 50.700 Warga Palestina di Gaza, 115.338 Luka-luka
Kondisi itu mengancam kesehatan serta merusak industri vital seperti pariwisata dan perikanan.
“Jadi, sudah saatnya masyarakat mulai mengurangi sampah plastik, usahakan, jangan membeli produk dalam kemasan sachet, tapi belilah produk yang dikemas dalam ukuran besar untuk mengurangi sampah.
Jika memungkinkan, pilih produk yang dikemas dalam botol kaca atau daun,” ucap Mulyadi.
Ia menuturkan, mikroplastik yang terakumulasi dalam tubuh hewan laut dapat diserap ke dalam jaringan mereka, menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan gangguan reproduksi.
Manusia, yang sering berada di puncak rantai makanan, juga berisiko terpapar mikroplastik melalui konsumsi ikan dan seafood yang terkontaminasi.
“Ini bisa berdampak negatif pada kesehatan manusia,” pungkas Mulyadi.
Baca juga: Israel Potong Gaza, Bikin Koridor Morag yang Mengisolasi Rafah dari Hamas dan Masuknya Bantuan
Usai Lebaran, Tumpukan Sampah Ilegal Bermunculan, DLH Aceh Besar Kerah Petugas Lagi untuk Tancap Gas
Sebelumnya Serambinews.com memberitakan setelah lebaran Idul Fitri 1446 H, pelayanan sampah di Aceh Besar kembali normal.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Besar kembali mengerahkan petugas kebersihannnya.
Mereka kembali menjalankan rutinitasnya untuk membersihkan sampah di beberapa titik yang menjadi pusat keramaian masyarakat Aceh Besar selama libur lebaran.
Kepala DLH Aceh Besar, Muwardi, SH, mengatakan, volume sampah saat libur Idul Fitri terjadi lonjakan pesat, bahkan di beberapa tempat ada tumpukan sampah ilegal.
Oleh karena itu, setelah libur pihaknya langsung tancap gas untuk melakukan pembersihan sampah.
Baca juga: Bupati TRK Tinjau Jalan Penghubung Nagan Raya ke Aceh Barat, Ini Permintaannya kepada Gubernur
“Kemarin petugas kita diliburkan sesuai peraturan Surat Edaran (SE) Menteri Lingkungan Hidup / Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pengendalian Sampah Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Petugaskembali kerja pada hari keempat idul fitri. Kita langsung tancap gas, agar tidak lagi terjadi penumpukan sampah, insya Allah pelayanan sampah kembali normal,” kata Muwardi, kepada Serambinews.com, Sabtu (5/4/2025).
Ia juga menyampaikan, agar masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan, hal tersebut guna menjaga kebersihan dan keindahan Aceh Besar sebagai pintu gerbang menuju Provinsi Aceh.
“Kita ini kan pintu gerbang menuju Banda Aceh, jadi, kami harap masyarakat tak lagi menumpuk sampah di sembarangan tempat.
Buanglah sampah pada tempatnya, sehingga petugas kebersihan mudah mengangkut sampah menuju Tempat Pembungaan Akhir (TPA),” pintanya. (*)
Ka Kwarcab Aceh Besar Muhammad Iswanto Jadi Pembina Upacara Pembukaan PPIM Pesantren Oemar Diyan |
![]() |
---|
Sediakan Beras Dua Ton, Pangan Murah Polres Aceh Besar Diburu Masyarakat |
![]() |
---|
Poltekkes Aceh Dorong Cakupan ASI Eksklusif, dengan Bentuk Komunitas Relaktasi |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat Aceh Besar Diharapkan Bisa Lahirkan Generasi Emas |
![]() |
---|
Satgassus Pangan Aceh Besar Dilantik Jadi Pelopor untuk Mencapai Swasembada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.