Berita Pidie

BMK Pidie belum Ajukan Pencairan Zakat Guru Rp 1,3 Miliar, Abidon: Tunggu Penunjukan Dewan Pengawas

"Untuk membuat RKAT, kita harus menunggu adanya Dewan Pengawas (Dewas) Baitul Mal Pidie yang ditunjuk Bupati," kata Ketua BMK Pidie.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
ZAKAT GURU - Kepala Baitul Mal Kabupaten (BMK) Pidie, Tgk Zulkifli atau Abidon menerangkan penyebab pihaknya belum melakukan pencairan zakat guru sebesar Rp 1,3 miliar, salah satunya lantaran belum adanya penunjukan dewan pengawas oleh Bupati Sarjani. 

Di mana awalnya dalam rapat, sekretariat menyetujui verifikasi dilakukan sepuluh orang tenaga profesional yang telah di-SK-kan bupati. 

Sebab, verifikasi itu telah dianggarkan dana Rp 18 juta. 

Sehingga dana itu dibayar untuk tenaga profesional, sebab mereka tidak menerima gaji.  

"Namun saat dilakukan verifikasi, ASN di sekretariat minta dilibatkan juga sehingga muncul masalah baru,” papar dia. 

Sebab, di rapat awal tidak disetujui ASN. Makanya, saat ini kita mintakan tenaga profesional membuat RKAT, mereka tidak mau. Tenaga profesional minta RKAT dibuat sekretariat," kata Abidon.

Ia menyebutkan, dalam verifikasi terhadap mustahik tahun 2025, Baitul Mal Pidie memplotkan dana Rp 26 juta.

"Jangan nanti gara-gara ada uang, sekretariat minta dilibatkan juga dalam verifikasi penerima zakat guru," pungkasnya.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved