Peristiwa

Fakta-Fakta Kasus Dokter PPDS Unpad Perkosa Keluarga Pasien, Korban Dibius, Pelaku Residen Anestesi

Aksi bejat itu dilakukan PAP saat korban sedang menjaga ayahnya yang tengah di rawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan sedang membutuhkan transfusi

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Ansari Hasyim
KOLASE SERAMBINEWS.COM/FREEPIK.COM
DOKTER RUDAPAKSA PASIEN - seorang dokter residen Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjajaran (Unpad) di RSUP Dr Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat merudapaksa seorang perempuan yang merupakan keluarga pasien. 

Salah satu pengguna X dengan nama akun @txtdari**** juga sempat membagikan tangkapan layar pesan WhatsApp kepada seorang dokter. 

Pesan tersebut berisi laporan dugaan tindak kekerasan seksual yang dilakukan dua dokter residen di RSHS kepada keluarga pasien

"Selamat malam dok. Maaf mengganggu. Dok, saya dapat informasi ada 2 residen anestesi Unpad melakukan pemerkosaan ke penunggu pasien (menggunakan obat bius, ada bukti CCTV lengkap)....," bunyi pesan dalam tangkapan layar tersebut, Selasa (7/4/2025). 

Baca juga: Sosok dan Modus Dokter Residen yang Viral Diduga Perkosa Keluarga Pasien, Para Dokter Geram

DOKTER RESIDEN CABUL: Tangkapan layar sosok PAP, sosok dokter residen yang viral diduga perkosa keluarga pasien di RSHS Bandung. Modus bejat pelaku terkuak setelah sang dokter ditangkap polisi,disadur pada Rabu (9/4/2025).
DOKTER RESIDEN CABUL: Tangkapan layar sosok PAP, sosok dokter residen yang viral diduga perkosa keluarga pasien di RSHS Bandung. Modus bejat pelaku terkuak setelah sang dokter ditangkap polisi,disadur pada Rabu (9/4/2025). (Instagram @drg.mirza)

2. Pelaku mahasiswa PPDS semester dua

Pelaku PAP alias Priguna Anugerah Pratama (31) merupakan dokter residen yang sedang mengambil Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif di RSHS.

PAP merupakan mahasiswa PPDS semester 2 Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad).

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan saat rilis perkara di Mapolda Jabar, Bandung, Rabu (9/4/2025) siang mengungkapkan, bahwa PAP merupakan warga Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) yang saat ini tinggal di Bandung, Jawa Barat.

PAP yang telah ditetapkan sebagai tersangka juga sempat diperlihatkan ke publik oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu kemarin di Mapolda Jabar.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (10/4/2025), saat dihadirkan di rilis perkara, Priguna dokter residen anestesi Unpad tampak mengenakan baju tahanan berwarna biru bertuliskan DIT TAHTI. 

Perawakan Priguna tampak sedikit gemuk dengan model rambut pendek dan sedikit bergelombang serta memiliki jambang dan kumis.

Dokter PPDS RSHS tersebut lebih banyak menundukkan kepala sepanjang rilis perkara dan tidak berbicara apapun saat Hendra menjelaskan perjalanan kasus RSHS.

Baca juga: Nasib Dokter Residen FK Unpad yang Setubuhi Keluarga Pasien RSHS, Ditangkap dan Dipecat

3. Kejadian terjadi di dini hari

Hendra Rochmawan menceritakan, kejadian asusila ini bermula ketika PAP meminta korban berinisial FH (21) untuk menjalani pengambilan darah.

Saat itu, korban sedang berada di ruang IGD RDHS menjaga ayahnya yang saat itu sedang membutuhkan transfusi darah.

Pelaku kemudian meminta korban menjalani pemeriksaan crossmatch atau kecocokan jenis golongan darah yang akan ditransfusikan kepada penerima.

“Tersangka ini meminta korban FH untuk diambil darah dan membawa korban dari ruang IGD ke Gedung MCHC lantai 7 RSHS,” kata Hendra dilansir dari Kompas.com, Rabu (9/4/2025).

Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Ketika itu, PAP juga meminta agar korban tidak ditemani oleh adiknya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved