Konflik Palestina dan Israel
Prancis Siap Akui Palestina, Emmanuel Macron Berencana Umumkan Secara Resmi di Konferensi PBB
Di tengah konflik yang belum mereda ini, gelombang dukungan terhadap Palestina terus bertambah. Sepuluh negara termasuk Meksiko, Irlandia...
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM - Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan pada hari Rabu (9/4/2025) bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina dalam beberapa bulan ke depan.
Ia menyebut bahwa langkah tersebut bisa diumumkan secara resmi dalam Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pada bulan Juni mendatang, yang bertujuan untuk mencari solusi bagi konflik panjang Israel-Palestina.
Langkah berani ini sontak mengundang perhatian global dan menimbulkan kekhawatiran di pihak Israel, yang selama ini menentang pengakuan internasional terhadap Palestina sebagai negara merdeka.
Pernyataan Prancis ini disambut baik oleh Otoritas Palestina.
Mereka menyebutnya sebagai “langkah ke arah yang benar” dalam memperjuangkan pengakuan internasional yang sah bagi rakyat Palestina.
Sementara itu, situasi di Gaza masih memanas akibat agresi militer Israel yang terus berlangsung.
Di tengah konflik yang belum mereda ini, gelombang dukungan terhadap Palestina terus bertambah.
Sepuluh negara termasuk Meksiko, Irlandia, Norwegia, dan Spanyol baru-baru ini mengumumkan pengakuan resmi mereka terhadap Palestina sebagai negara merdeka.
Pengakuan ini memperkuat posisi Palestina di kancah global.
Secara hukum internasional, hal ini meningkatkan kapasitas Palestina untuk menuntut pertanggungjawaban Israel atas pendudukan wilayah mereka, serta mendorong negara-negara Barat untuk bertindak lebih nyata dalam mendukung solusi dua negara.
147 Negara Sudah Akui Palestina
Hingga saat ini, 147 dari 193 negara anggota PBB telah secara resmi mengakui Palestina sebagai negara merdeka.
Ini berarti lebih dari 75 persen dunia telah memberikan dukungan mereka, termasuk Takhta Suci (otoritas tertinggi Gereja Katolik dan Kota Vatikan), yang memiliki status pengamat di PBB.
Beberapa negara yang baru saja mengakui Palestina antara lain:
- Meksiko (20 Maret 2025)
- Armenia (21 Juni 2024)
- Slovenia (4 Juni 2024)
- Irlandia, Norwegia, dan Spanyol (22 Mei 2024)
- Bahamas (8 Mei 2024)
- Trinidad dan Tobago (3 Mei 2024)
- Jamaika (24 April 2024)
- Barbados (20 April 2024)
Selain itu, negara-negara seperti Kolombia, Saint Lucia, Saint Kitts and Nevis, dan Swedia juga telah memberikan pengakuan sejak beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Perang Dagang Memanas, Harga Emas Semakin Bersinar! Trump vs China Buat Pasar Global Panas Dingin
Sejarah Singkat Pengakuan Palestina
Pengakuan terhadap Palestina dimulai sejak tahun 1988, ketika pemimpin Palestina Yasser Arafat memproklamasikan kemerdekaan Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kota.
Pengakuan Aktivis GSF Gaza: Disiksa di Sel Israel sebelum Akhirnya Dideportasi |
![]() |
---|
Armada Bantuan Gaza yang Bawa Greta Thunberg Dicegat Israel, Picu Gelombang Kecaman Internasional |
![]() |
---|
Tank Israel Makin Dekat ke Pusat Kota Gaza, Trump dan Netanyahu Bahas Rencana Damai di Gedung Putih |
![]() |
---|
Israel Serang Rumah Sakit Nasser di Gaza, 15 Orang Tewas Termasuk 4 Jurnalis |
![]() |
---|
Israel Siap Gencatan Senjata Jika Hamas Dibubarkan? Trump Ultimatum Hamas: Terima atau Hancur! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.