Santi Ditemukan jadi Kerangka dalam Sumur, Korban Dibunuh Pacarnya Freddi Sagala, Ini Motif Pelaku
Pelaku ditangkap dan ditembak anggota Jatanras Polrestabes Medan di kediamannya Jalan Pasar I Garapan, Kecamatan Medan Amplas.
Hal itu memicu adu mulut antara keduanya. Sehingga timbul niat tersangka untuk membunuh korban.
Pada 30 Oktober 2024, pelaku menjalankan rencananya. Dia melihat saat itu korban sedang mencuci pakaian di kamar mandi sekitar pukul 19.00 WIB.
Freddi pun langsung memiting leher korban dengan mengunakan tangan sampai sekitar 5 menit. Santi akhirnya meninngal dunia.
Untuk menutupi jejaknya, Freddi membuang mayat kekasihnya ke dalam sumur yang ada di belakang rumah kontrakannya.
"Pelaku memasukan korban ke dalam sumur, setelah itu pelaku menutup sumur tersebut dengan mengunakan terpal plastik, seng dan menganjal dengan dua buah batu," kata Gidion saat paparan di tempat kejadian perkara (TKP), Rabu (9/4/2025) kemarin.
Dua hari berselang, pelaku meninggalkan rumah kontrakan itu sambil membawa harta benda milik korban.
"Ada uang korban Rp 100 ribu, KTP, satu unit HP, dan satu unit sepeda motor Honda Vario berplat BK 3056 AII, warna hitam," ungkapnya.
Kepada penyidik kepolisian, Freddi mengaku menggadaikan sepeda motor milik korban di Padang Bulan dengan nilai Rp 2 juta.
Setelah itu dia pergi ke Balige, Kabupaten Toba, untuk bersembunyi.
Adapun mayat korban ditemukan oleh warga yang hendak mengontrak rumah tersebut pada 31 Desember 2024.
"Setelah diperiksa ternyata menemukan sebuah rambut. Kondisi korban sangat rusak sehingga satu satunya cara mengidentifikasi korban dengan cara saintifik dengan menggunakan metode DNA," kata Kombes Gidion.
Kapolrestabes menambahkan, pelaku kini ditahan di Mapolsek Medan Sunggal. Freddi dipersangkakan dengan Pasal 340, Pasal 339, lalu Pasal 338 dan 365 KHUP tentang pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan (curas).
Sementara itu, Kapolsek Medan Sunggal Kompol Bambang Gunanti mengatakan akan melakukan pengorekan isi dalam sumur untuk mencari kerangka korban yang tersisa.
"Kita akan mencari kerangka mayat korban Santi Matanari (33) yang masih belum lengkap," kata Bambang saat diwawancarai via telepon, Rabu (9/4/2025).
Bambang menyampaikan rencananya akan menguras air di sumur tersebut.
| Pengacara Dikeroyok dan Ditembak di Tanah Abang, Pelaku Ditangkap, Terungkap Motifnya |
|
|---|
| ASN di Muba Tembak Mati Warga, Mayat Dimasukkan dalam Karung, Gegara Kebun Sawit Sering Kemalingan |
|
|---|
| Detik-detik Pria di OKU Tewas Ditembak Polisi Usai Rusak Pos Lantas, Keluarga Sebut Korban ODGJ |
|
|---|
| Bus Jatuh ke Jurang Tewaskan 16 Orang, Diduga Kelebihan Muatan |
|
|---|
| Kronologi Pasutri Suntikkan Sabu ke Adik Perempuan, Dipicu Sakit Hati ke Orang Tua soal Perlakuan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.