Santi Ditemukan jadi Kerangka dalam Sumur, Korban Dibunuh Pacarnya Freddi Sagala, Ini Motif Pelaku

Pelaku ditangkap dan ditembak anggota Jatanras Polrestabes Medan di kediamannya Jalan Pasar I Garapan, Kecamatan Medan Amplas.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/HAIKAL FARIED HERMAWAN
PEMBUNUHAN SANTI MATANIARI: Kolase foto tulang belulang Santi Matanari dan pelaku pembunuhan Freddi Edison Sagala. Santi Manatari dibunuh kekasihnya Freddi Erikson Sagala (35) dan kemudian mayatnya dibuang ke sumur di sebuah perumahan di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang 31 Desember 2024 lalu. 

SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Tim gabungan Polsek Sunggal dan Polrestabes Medan berhasil mengungkap motif kasus pembunuhan sadis yang jasadnya ditemukan sudah menjadi tulang belulang yang dimasukkan ke dalam sumur di Perumahan Tanjung Selamat Lestari, Blok Dahlia, No 7 l, Desa Tanjung Selamat, Kec. Sunggal, Kab. Deli Serdang

Korban pembunuhan itu bernama, Santi Boru Matanari (33) warga Jln. Pintu Air IV , Gang. Sekolah, Lingkungan VIII, Kel. Kwala Bekala, Kec. Medan Johor.

Sedangkan pelaku yang disergap bernama, Fredi Erikson Sagala (35).

Pelaku ditangkap dan ditembak anggota Jatanras Polrestabes Medan di kediamannya Jalan Pasar I Garapan, Kecamatan Medan Amplas.


Kapolrestabes Medan menjelaskan, dari TKP, posi berhasil menyita barang bukti 1 buah terpal plastik warna biru, 1 lembar seng yang sudah dipotong, 2 buah batu bata dan beberapa pakaian korban.

 Freddi Erikson Sagala (35) tega menghabisi nyawa pacarnya sendiri Santi Boru Matanari (32)

Setelah membunuh korban, pelaku warga Jalan Pasar I (garapan), Kecamatan Medan Amplas ini kemudian membuang jasad kekasihnya, Santi Boru Matanari (32) ke dalam sumur.

Usai menghabisi kekasihnya, Freddi kabur dan hidup berpindah-pindah tempat.

Namun, pelarian Freddi akhirnya terendus kepolisian. 


Dia ditangkap di Jalan Denai, Kecamatan Medan Denai pada Minggu (6/4) malam.

Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, pelaku dan korban telah berpacaran selama empat tahun.

Bahkan telah tingal bersama sejak September 2024 lalu. 

Sejoli ini mengontrak rumah di sebuah perumahan di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

Pembunuhan terhadap korban dilatari rasa cemburu yang memicu cekcok antara pasangan tersebut. 

Gidion mengungkapkan, Freddi tidak terima karena Santi dekat dengan pria lain yang merupakan bos di tempat kerjanya. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved