Senator Aceh Azhari Cage Salurkan Bantuan untuk Petani Terdampak Banjir di Aceh Utara

Laporan Jafaruddin | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Aceh, Azhari Cage pada Minggu (13/4/2025), menyalurkan bantuan kepada ratusan masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara.

Bantuan itu diserahkan Senator Aceh itu kepada sekitar 700 petani dalam 11 desa sebagai upaya untuk meringankan beban mereka yang mengalami gagal panen akibat sawah mereka terendam banjir beberapa waktu lalu.

Prosesi penyerahan bantuan tersebut dipusatkan di Aula Kantor Camat Muara Batu.

Turut hadir dalam penyerahan bantuan itu, unsur Forkopimca Muara Batu bersama tokoh masyarakat, keuchik, dan petani.

Dalam kunjungan tersebut, Azhari Cage tidak hanya menyerahkan bantuan logistik dan juga membantu biaya transport kepada petani dengan dana pribadi, tetapi juga menyoroti persoalan utama yang memicu banjir tahunan di kawasan tersebut.

Ia mendesak agar pemerintah pusat segera melakukan normalisasi Krueng Ajo dan pengerukan Kuala Bungkah sebagai langkah strategis untuk mencegah bencana serupa terulang kembali.

Azhari Cage juga berkomitmen untuk mendorong pemerintah daerah menyalurkan bantuan bibit padi kepada para petani yang kehilangan tanamannya akibat banjir.

“Persoalan ini tidak bisa terus dibiarkan. Banjir bukan hanya merendam sawah, tetapi juga merusak ekonomi petani,” katanya.

“Kami akan dorong kementerian terkait agar segera turun tangan, terutama dalam normalisasi Krueng Ajo dan pengerukan Kuala Bungkah,” ujar Azhari Cage sesuai menyerahkan bantuan kepada wartawan, Jumat (11/4/2025).

Azhari menyalurkan bantuan sebanyak 400 paket sembako, yang merupakan hasil kolaborasi dengan Kementerian Sosial RI sebanyak 350 paket. 

Kemudian ia juga menambah 50 paket dengan dana sendiri untuk meringankan beban petani di Muara Batu.

Lebih lanjut, Azhari Cage menegaskan, komitmennya untuk terus mengawal persoalan infrastruktur pengendalian banjir di wilayah Aceh Utara, termasuk mendorong pemerintah daerah untuk menyalurkan bantuan bibit padi bagi petani yang gagal panen.

“Penanganan pascabencana harus menyentuh akar permasalahan. Petani butuh bantuan untuk bangkit, dan kita harus pastikan mereka bisa menanam kembali tanpa khawatir gagal panen,” tukas Azhari.

Banjir yang melanda Kecamatan Muara Batu telah merendam sebagian besar area persawahan, membuat ratusan petani terpaksa menghentikan aktivitasnya.