Berita Bireuen
Senator Darwati A Gani Bantu Pemulangan 2 Pemuda Aceh Korban TPPO dari Myanmar Hingga Tiba Bireuen
Kepulangan mereka ke Indonesia merupakan hasil dari upaya intensif yang digerakkan oleh Senator asal Aceh, Darwati A Gani, yang sejak awal mengawal ka
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
“Uzair dan Iqbal berada di zona konflik. Proses ini penuh risiko dan memerlukan pendekatan multipihak, melibatkan lembaga resmi dan informal di beberapa negara.
Mereka sangat beruntung bisa kembali dengan selamat,” jelasnya.
Senator Darwati juga mengingatkan bahwa masih banyak anak-anak muda Indonesia yang bernasib serupa di Myanmar dan belum berhasil diselamatkan.
“Kita menghadapi masalah serius yang berkaitan langsung dengan kemiskinan, ketimpangan informasi, dan maraknya kejahatan siber lintas negara.
Maka dari itu, perlu langkah tegas dari negara, regulasi yang lebih kuat, serta peran aktif keluarga dan masyarakat dalam melakukan pengawasan dan edukasi,” tegasnya.
Baca juga: Soroti Kasus Dugaan Bunuh Diri, DPRA Dorong Galakkan Program Kesehatan Mental
Ia menekankan bahwa upaya perlindungan warga negara tidak boleh berhenti pada pemulangan semata.
“Kita perlu memastikan bahwa anak-anak muda Indonesia tidak menjadi sasaran mudah bagi jaringan perdagangan orang maupun kejahatan digital. Ini adalah tanggung jawab kita bersama sebagai bangsa,” ujarnya.
Sudah sampai di Bireuen
Rabu sore, Wartawan Serambinews.com di Banda Aceh berhasil menghubungi via telepon Mutia Rahmah (50), ibu kandung Uzair di Bireuen.
Ia memastikan bahwa putranya, Uzair, dan temannya Iqbal, sudah tiba di Bireuen dengan selamat sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu (16/4/2025).
Menurut Mutia, kedua korban TPPO itu mendarat naik pesawat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Lalu naik L-300 menuju Bireuen.
Baca juga: Illiza Berang, Temukan Banyak Kondom di Penginapan
“Saya sangat bersyukur atas kepulang anak saya dan temannya. Terima kasih kepada Ibu Darwati A Gani, Kemenlu, Polda, dan pihak-pihak lainnya yang telah membantu proses pemulangan anak-anak kami,” ujarnya.
Ia mengatakan, telah melaporkan pelaku yang mengecoh anaknya ke Polda Aceh.
"Saya harap pelaku segera ditindak supaya tidak jatuh korban lain," ujar Mutia.
Dia juga mengimbau pemuda dan pemudi Aceh jangan mudah tergiur jika ada yang menawarkan lowongan kerja di luar negeri, sebab bisa bernasib apes seperti yang dialami putranya. (*)
Mantan Keuchik Terpilih Sebagai Imum Mukim Glumpang Tujoh Peusangan Bireuen |
![]() |
---|
Kebakaran Lahan di Kota Juang, Tiga Damkar Bireuen Dikerahkan Jinakkan Api |
![]() |
---|
Suami Dokter Syarifah di Bireuen Dilantik Jadi Keuchik, Ini Pesan Camat |
![]() |
---|
Jual Tramadol, Seorang Tersangka Peredaran Obat Ilegal Diserahkan ke Kejari Bireuen |
![]() |
---|
Ribuan Santri Hadiri Haul Pertama Tu Sop di Kompleks Dayah Babussalam Jeunieb Bireuen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.