Suara Parleman
Darwati A Gani Prihatin terhadap Melonjaknya Kasus Homo dan HIV di Aceh, Sebut Itu Alarm Kemanusiaan
Anggota DPD RI asal Aceh, Darwati A Gani mengaku sangat prihatin atas meningkatnya kasus HIV/AIDS di Aceh, khususnya di Banda Aceh.
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Muhammad Hadi
Ini menandakan adanya kekosongan edukasi kesehatan seksual yang benar dan bertanggung jawab di lingkungan pendidikan kita," tambahnya.
Sudah saatnya, ujar Darwati, dirancang kurikulum yang menyentuh isu-isu krusial seperti ini dan tentu dengan pendekatan yang sensitif terhadap nilai agama, budaya, dan pendidikan yang tidak semata mengajarkan informasi teknis tentang penyakit, tetapi juga membangun kesadaran moral, tanggung jawab sosial, dan perlindungan terhadap diri sendiri, serta orang lain.
Baca juga: Putra Aceh Nazaruddin Dek Gam Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Umum DPP PAN, Ini Susunan Pengurus Lengkap
Senator Aceh ini juga menyarankan, tenaga pengajar dan tenaga kesehatan pun perlu diberi pelatihan dan pembekalan agar dapat menyampaikan informasi ini dengan cara yang edukatif dan komunikatif sehingga Aceh mampu menumbuhkan generasi muda yang sadar akan risiko, punya kontrol terhadap diri sendiri, dan berani menolak pengaruh lingkungan yang menyimpang dari nilai-nilai luhur masyarakat Aceh.
"Dan yang tidak kalah pentingnya, dari sudut pandang syariat Islam yang merupakan landasan hukum dan moral di Aceh, kita harus menegaskan bahwa perilaku seksual menyimpang, termasuk hubungan sesama jenis, merupakan perbuatan yang dilarang dan bertentangan dengan ajaran Islam," imbuh perempuan kelahiran Bireuen ini.
"Dalam konteks itulah, saya mendorong seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam pencegahan HIV/AIDS. Pemerintah harus memperkuat layanan kesehatan dan akses pengobatan yang berkualitas, tetapi masyarakat pun harus ikut menciptakan lingkungan yang aman dan suportif," imbuhnya.
Di samping itu, sambungnya, perlu juga menggandeng tokoh-tokoh agama dan adat untuk ikut menyuarakan pesan-pesan pencegahan dan kesehatan, agar masyarakat lebih mudah menerima dan memahaminya dari figur yang mereka percaya.
Tak bisa lagi menunggu
Sebagai perwakilan masyarakat Aceh di DPD RI, Darwati berkomitmen untuk terus memperjuangkan lahirnya kebijakan yang berbasis data, menyentuh akar persoalan, dan berpijak pada nilai-nilai Islam, serta budaya lokal keacehan.
Baca juga: Pasangan Gay Meningkat, Lesbi pun Ada, Aceh Terancam Dilanda Tsunami AIDS
"Kita tidak bisa lagi menunggu sampai masalah ini menjadi lebih besar. Kita harus bertindak sekarang, dengan pendekatan yang holistik, humanis, dan berkelanjutan," ucapnya.
"Dengan langkah bersama yang terukur, insyaallah kita bisa menjaga generasi muda Aceh dari ancaman HIV/AIDS, sekaligus tetap menjunjung tinggi marwah syariat Islam dan nilai-nilai luhur masyarakat kita," demikian Darwati A Gani. (*)
Haji Uma dan Tgk Ahmada Wakili Aceh, Serahkan Laporan Reses di Sidang Paripurna DPD RI |
![]() |
---|
Surati OJK, Haji Uma Minta Kegiatan Publik di Aceh Sesuai Nilai Syariat Islam dan Budaya Lokal |
![]() |
---|
HRD : Pelabuhan Krueng Geukueh Layak Jadi Pusat Ekspor - Impor Aceh |
![]() |
---|
HRD Jamu Wabup Pijay dan Tim di Jakarta, Butuh Bantuan Pusat untuk Bangun Daerah |
![]() |
---|
HRD : Tahun Ini Pemerintah Pusat Lanjutkan Pembangunan Tanggul Pemecah Ombak di Bireuen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.