Audisi Da'i Remaja Se-Aceh Barat Resmi Dibuka, Hadiah Umroh dan Uang Tunai Jadi Daya Tarik Utama

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Sebuah ajang inspiratif dan penuh makna kembali digelar di Aceh Barat.

Audisi Da'i Remaja Se-Aceh Barat secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Aceh Barat, Said Fadheil, SH, pada Minggu malam (20/4/2025) di RM Hasan Melborn Meulaboh.

Acara ini merupakan inisiatif dari Persatuan Pemuda dan Santri Aceh Barat (PPSAB), yang bertujuan mencetak generasi muda pendakwah Islami yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman.

Dalam sambutannya, Said Fadheil menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia penyelenggara atas terselenggaranya audisi ini. 

Ia menekankan bahwa kegiatan semacam ini tidak hanya bernilai religius, tetapi juga menjadi bagian penting dalam pembangunan karakter bangsa.

"InsyaAllah, kegiatan ini menjadi momentum bagi para generasi muda untuk memperkuat strategi dakwah yang sejuk dan berdaya saing di era digital," ujar Wakil Bupati.

Baca juga: Menata Banda Aceh sebagai Kota Dakwah, Rebranding Serambi Mekkah Menuju Kota yang Mengingatkan

Audisi Da'i Remaja tahun ini menarik perhatian luas dengan jumlah peserta awal mencapai 86 orang dari seluruh kecamatan di Aceh Barat. 

Setelah melewati babak penyisihan yang ketat, hanya 30 peserta yang berhasil melaju ke babak final. 

Tiga finalis terbaik akan memperebutkan hadiah spektakuler: satu paket umroh untuk juara pertama, uang tunai Rp10 juta untuk juara kedua, dan Rp5 juta untuk juara ketiga.

Said Fadheil menegaskan bahwa lomba ini lebih dari sekadar kompetisi retorika. 

"Ini adalah proses pengkaderan da’i muda yang tidak hanya fasih dalam menyampaikan pesan keislaman, tetapi juga menjadi contoh akhlak dan perilaku di masyarakat," tambahnya.

Ketua PPSAB, Zulkifli Andi Govi, SE, ME, yang akrab disapa Dek Zul, menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam membina generasi pendakwah masa depan.

 Ia menjelaskan bahwa PPSAB tak hanya fokus pada dakwah, tetapi juga aktif dalam pembinaan wirausaha pemuda dan santri.

Baca juga: Bupati Aceh Barat Kunjungi Pasien Penyakit Menahun Lewat Program Dokmaru

"Namun, dakwah tetap menjadi poros utama kami, karena kami yakin masa depan Aceh Barat bergantung pada generasi muda yang beriman, berilmu, dan berdedikasi," tegasnya.

Dek Zul juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan komunitas dalam membuka ruang-ruang kreatif bagi pemuda Aceh Barat.

"Kolaborasi ini adalah bukti bahwa kita bisa menciptakan wadah positif bagi anak muda, yang tidak hanya bermanfaat secara spiritual tetapi juga sosial dan intelektual," tandasnya.

Ajang Audisi Da’i Remaja Se-Aceh Barat ini diharapkan bisa menjadi agenda tahunan yang memperkuat semangat dakwah dan pembinaan karakter Islami di kalangan generasi muda, sekaligus menciptakan tonggak baru dalam pembangunan Aceh Barat yang religius, damai, dan berkemajuan.(sb)

Baca juga: Keturunan Raja Aceh Gelar Silaturahmi di Nagan Raya