BPBD Aceh Barat Tambah Empat Armada Baru, Perkuat Respons Kebencanaan dan Pemadaman

Ringkasan Berita:• Pemkab Aceh Barat menambah empat armada baru untuk BPBD, terdiri atas tiga mobil Damkar dan satu beko loder, Kamis (6/11/2025).

• Bupati Tarmizi menyebut beko loder penting untuk mempercepat penanganan banjir seperti di Suak Ujong Kalak.

• Pemkab berencana membuka pos Damkar baru di Pante Ceureumen dan Sungai Mas guna memperkuat kesiapsiagaan bencana di seluruh kecamatan.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menambah empat armada baru untuk memperkuat kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD dalam penanganan kebakaran dan bencana alam.

Penyerahan dan peusijuek kendaraan dilakukan di Markas Komando BPBD Aceh Barat, Kamis (6/11/2025), dihadiri Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP MM.

Empat armada tambahan tersebut terdiri atas tiga armada pemadam kebakaran (water supply) dan satu unit beko loder yang difokuskan untuk mendukung operasi penanganan banjir serta bencana alam lainnya.

Bupati Tarmizi menjelaskan, pengadaan beko loder menjadi langkah penting setelah melihat pengalaman penanganan banjir di kawasan Suak Ujong Kalak beberapa waktu lalu.

Saat itu, masyarakat harus bekerja secara manual untuk membuka aliran air.

“Dengan adanya beko loder ini, proses penanganan seperti membelah Suak Ujong Kalak bisa dilakukan lebih cepat dan efisien. Ini akan sangat membantu masyarakat ketika banjir terjadi,” ujar Tarmizi.

Baca juga: Dendam Sering Diejek Idiot, Santri Bakar Asrama Dayah Babul Maghfirah, Ingin Lenyapkan Barang Teman

Ia juga menekankan bahwa tambahan armada Damkar sangat vital dalam memperkuat kemampuan BPBD menghadapi potensi kebakaran di berbagai wilayah Aceh Barat.

“Insyaallah kita akan membuka pos Damkar baru di Kecamatan Pante Ceureumen dan Sungai Mas. Targetnya, seluruh kecamatan nantinya memiliki pos Damkar agar bisa cepat merespons jika terjadi kebakaran,” katanya.

Menurut Tarmizi, jumlah armada Damkar saat ini sudah tergolong mencukupi.

Namun, Pemkab tetap berkomitmen untuk menambah armada secara bertahap dan mengganti unit yang sudah berusia tua dengan kendaraan baru.

“Armada Damkar ini idealnya baru semua. Karena fungsinya sangat krusial, tidak boleh bergantung pada kendaraan bekas,” tegasnya.

Dengan tambahan armada baru tersebut, Pemkab Aceh Barat berharap pelayanan BPBD dalam penanganan kebakaran dan bencana alam semakin maksimal, terutama di wilayah terpencil dan rawan banjir.

Baca juga: Kak Na Support Uroe Pekan, Wadah Perajin Perempuan Pamerkan Hasil Kerajinan

Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya Pemkab memperkuat kesiapsiagaan daerah terhadap bencana yang kerap terjadi di musim penghujan. (*)