Fahrul Abdillah Tewas Dikeroyok 2 Oknum TNI, Nenek Surti Sedih Sang Cucu Dirawat Sejak Usia 2 Tahun

Fahrul merupakan korban pengeroyokan 2 oknum TNI dan  2 warga sipil di Kota Serang, Banten, pada Selasa (15/4/2025).

Editor: Faisal Zamzami
TribunBanten.com/Misbahudin
NENEK KORBAN PENGEROYAKAN - Nenek Surti (90) warga Kampung Sajira Barat, Desa Sajira, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten saat menceritakan sosok almarhum cucunya, Fahrul Abdillah, korban pengeroyokan, di rumahnya, Minggu (20/4/2025). Fahrul meninggal dunia setelah dikeroyok 2 oknum TNI dan 2 warga sipil di Kota Serang, Banten, pada Selasa (15/4/2025). 

"Pas nenek bisikin, cucu saya ngeluarin air mata meskipun koma. Dari situ nenek juga ikut nangis," sambungnya.

Nenek Surti juga mengenang bahwa selama Fahrul tinggal bersamanya, korban tidak pernah memberikan perlakuan kasar atau menyakitinya. 

"Nenek nu ngurusan ti leletik can pernah eta ngebuk atau noktok (Nenek yang ngurusin dari kecil belum pernah mukul atau ngegetok cucu saya)," ungkap Nenek Surti.

"Tapi eta budak babarina ngagebugan incu kesayangan aing napi ka balik nyawa (Tapi itu mereka beraninya gebugin cucu saya sampai pulang nyawanya," 

"Mun aing boga elmu di kumaha boa eta ku aing (Kalau saya punya ilmu udah digimanain itu sama saya), soalnya nenek berat kehilangan cucu kesayangan," lanjutnya.

Tak hanya itu, Nenek Surti juga sesekali mengusap foto kenangan waktu kecil bersama Fahrul pada saat sedang berfoto di Masjid Istiqlal. 

"Duh kasep, tihela amat ninggalkan nenek (Duh Ganteng, kenapa duluan ninggalin nenek)," ucap Nenek Surti.

"Pokonya incu nenek nu paling kasep di Sajira mah, eweh dei (Pokoknya cucu nenek doang yang paling ganteng di Sajira mah, tidak ada yang lain," imbuhnya.

Baca juga: Dua Oknum Prajurit TNI AD Diduga Terlibat Pengeroyokan Warga Sipil di Serang, Korban Meninggal Dunia

Adapun pada saat TribunBanten.com ke lokasi tempat pemakaman Fahrul yang berada tepat di samping rumahnya itu, Nenek Surti pun ikut berjalan, sambil berkata ia juga ingin dimakamkan di samping makam korban kelak.

"Nanti nenek juga di sini, sama cucu saya," sebut Nenek Surti.

Nenek Surti juga berharap agar para pelaku untuk diberikan hukuman seberat-beratnya.

"Pelaku harus di hukum, nenek mah ilu aturan bae (Nenek ikut aja)," ujar Nenek Surti.

"Merenan tos jalana kitu (kayaknya sudah jalannya seperti itu)," tambahnya.

Baca juga: Hukuman Oknum TNI Tersangka Pembunuhan Agen Mobil Penting, Pemulihan Keluarga Korban Juga Mendesak

Kronologi Pengeroyokan

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved