Breaking News

Kesehatan

13 Gejala Kerusakan Ginjal Tahap Awal, Muncul Pada Malam Hari dan Jarang Disadari Oleh Penderitanya

Sering buang air kecil di malam hari, yang juga dikenal sebagai nokturia, merupakan tanda peringatan yang menunjukkan bahwa ginjal tidak berfungsi den

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM
GEJALA GANGGUAN GINJAL - 13 Gejala Kerusakan Ginjal Tahap Awal, Muncul Pada Malam Hari dan Jarang Disadari Oleh Penderitanya 

Penelitian ilmiah telah mengungkapkan bahwa selama tahap awal, kerusakan ginjal pertama kali dapat bermanifestasi melalui gejala malam hari yang tidak kentara.

Ketika gejala dan tanda ini dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan komplikasi yang parah.

Jika dibiarkan dan tidak mendapatkan pengobatan yang tepat, kondisi ini dapat menyebabkan gagal ginjal.

Pada tahap ini seseorang mungkin memerlukan perawatan seperti dialisis atau transplantasi ginjal.

Memahami tanda-tanda peringatan dini yang muncul di malam hari bisa jadi langkah penting dalam mendeteksi penyakit ginjal.

Baca juga: Berikut, 5 Cara dan Tips Menjaga Kesehatan Ginjal yang Perlu Diketahui, Konsumsi Air Putih Harian

Berikut beberapa tanda kerusakan ginjal yang dirasakan di malam hari:

1. Sering buang air kecil

Sering buang air kecil di malam hari, yang juga dikenal sebagai nokturia, merupakan tanda peringatan yang menunjukkan bahwa ginjal tidak berfungsi dengan baik.

Adapun meningkatnya keinginan untuk buang air kecil berulang kali di malam hari dapat menjadi tanda awal penyakit ginjal.

Ginjal yang rusak dapat mengalami kesulitan untuk mengonsentrasikan urine, yang menyebabkan peningkatan produksi urine, terutama di malam hari.

Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, cairan tubuh tidak tersaring dengan baik dan hal ini memengaruhi frekuensi buang air kecil.

2. Insomnia

Penyakit ginjal kronis (CKD) sering dikaitkan dengan gangguan tidur, termasuk insomnia.

Penderita insomnia biasanya merasa sulit untuk tertidur, sering terbangun di malam hari, atau bangun lebih pagi dari biasanya dengan perasaan tidak segar.

Adapun faktor-faktor yang menyebabkan kondisi ini termasuk kram otot, gatal-gatal, dan sindrom kaki gelisah, yang dapat membuat sulit untuk tertidur.

Penelitian telah menunjukkan bahwa hingga 80 persen pasien dengan penyakit ginjal stadium akhir mengalami gangguan tidur.

Baca juga: Minimalisir Cuci Darah, Berikut Bahan Herbal yang Dapat Dikonsumsi Penderita Gagal Ginjal

3. Sindrom kaki gelisah 

Sindrom kaki gelisah (restless legs syndrome/RLS) adalah kondisi neurologis ketika seseorang memiliki dorongan kuat untuk menggerakkan kaki. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved