Sagoe UIN Ar Raniry
Legacy Prof Mujiburrahman
Prof Dr Mujiburrahman tak berhenti memacu transformasi kampus keislaman terbesar di Aceh itu.
Penulis: Sara Masroni | Editor: IKL
Akreditasi Unggul, UIN Ar-Raniry Tancap Gas Menuju Kelas Dunia
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dua tahun lebih sejak dilantik sebagai Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh pada 28 Juli 2022 lalu, Prof Dr Mujiburrahman tak berhenti memacu transformasi kampus keislaman terbesar di Aceh itu.
Lewat strategi terukur dan kerja kolektif, kampus ini tak hanya menanjak dalam pemeringkatan nasional, tapi juga mulai dikenal dalam forum akademik internasional.
Puncak dari loncatan itu ditandai dengan capaian akreditasi institusi peringkat Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada 24 Oktober 2023 lalu dengan dengan nilai tertinggi di lingkungan PTKIN se-Indonesia, yakni 373.
Di bawah kepemimpinannya, akreditasi jurnal ilmiah juga melonjak. Jika pada 2022 hanya tercatat 32 jurnal terakreditasi, kini berjumlah 49. Empat jurnal meraih peringkat Sinta 1, lima lainnya Sinta 2, dan sisanya terakreditasi Sinta 3 hingga Sinta 5.
Capaian lain di bidang riset dan publikasi, Jurnal El-Usrah yang dikelola Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Syariah dan Hukum, dinobatkan sebagai jurnal antropologi terbaik di Asia oleh Scimago Journal Rank (SJR), dengan skor tertinggi 0,73.
Tiga jurnal lain seperti Samarah, Islam Futura, dan Petita berhasil menembus klasifikasi Q1 internasional. UIN Ar-Raniry kini tercatat sebagai PTKIN dengan jumlah jurnal terindeks Scopus terbanyak di bawah naungan Kementerian Agama.
Peningkatan juga terlihat pada level program studi. Dari hanya tiga prodi berakreditasi Unggul pada 2022, kini jumlahnya melonjak menjadi 23.
Prodi dengan status Baik Sekali naik dari delapan menjadi 17.
Total, UIN Ar-Raniry kini memiliki UIN Ar-Raniry juga telah membuka lima program studi baru yakni S1 Manajemen Bisnis Syariah, S1 Manajemen Industri Halal, S1 Manajemen Haji dan Umrah, serta dua program doktor, yakni S3 Studi Islam dan S3 Ekonomi Syariah.
Dua di antaranya yakni Manajemen Industri Halal dan Studi Islam telah mulai menerima mahasiswa tahun ini, termasuk S1 Manajemen Bisnis Syariah yang telah menerima mahasiswa mulai tahun lalu.
Di bidang pengembangan sumber daya, capaian jabatan akademik juga mengalami lompatan. Sejak 2022, sebanyak 254 dosen menerima SK jabatan fungsional, termasuk 34 guru besar.
Tahun 2023 menjadi tonggak tertinggi dengan 170 dosen diangkat dalam satu tahun.
Kini, kampus ini memiliki 53 guru besar aktif, naik 64 persen dari dua tahun sebelumnya.
Sebanyak 55 dosen juga berhasil menyelesaikan studi doktoral dalam dua tahun terakhir, dengan angka tertinggi pada 2023.
Di ranah kerja sama internasional, kampus ini telah menandatangani 94 nota kesepahaman antara Agustus 2022 hingga Maret 2025. Sebanyak 17 di antaranya berskala internasional, melibatkan institusi dari Malaysia, Thailand, Jepang, Turki hingga Yordania.
Bentuk kerja sama meliputi pertukaran dosen dan mahasiswa, riset kolaboratif, serta penguatan program internasionalisasi.
Perluasan kiprah kampus juga menyasar bidang pengabdian masyarakat.
Melalui kerja sama dengan dengan Yayasan Khalifa bin Zayed Al Nahyan Pemerintah Uni Emirat Arab, UIN Ar-Raniry menggelar sejumlah program sosial-keagamaan di Aceh.
Tahun ini, UEA juga berencana membangun Islamic Center dan masjid di kompleks kampus. Tak berhenti di situ, kampus ini kini bersiap membuka Fakultas Kedokteran.
“Izin dari Kementerian Kesehatan sudah kita peroleh. Tahun ini kita harapkan izin dari Kementerian Pendidikan keluar, agar tahun depan sudah bisa menerima mahasiswa baru,” kata Prof Mujiburrahman, Selasa (22/4/2025).
Dengan capaian akreditasi Unggul dan deretan prestasi lainnya, UIN Ar-Raniry kini memasuki fase baru.
Visi menuju World Class University tak lagi sekadar jargon, melainkan arah yang sedang dijalankan bersama.
“Ini bukan soal siapa yang memimpin. Ini tentang bagaimana kita bergerak dalam satu frekuensi, menjaga mutu, dan merawat cita-cita para pendiri kampus,” ujar Prof Mujiburrahman.
Baginya, seluruh capaian itu bukan semata kebanggaan institusional, melainkan bentuk jihad akademik yang terus ia rawat.
“Ikhtiar kita adalah agar kampus ini tumbuh dan berkembang setiap hari, memberi layanan terbaik bagi mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan,” pungkasnya.(*)
FEBI UIN Ar-Raniry Perkuat Pusat Studi sebagai Centre of Excellence |
![]() |
---|
Kimia dan Biologi Saintek Raih Akreditasi Unggul, Prodi dengan Peluang Kerja Luas di UIN Ar-Raniry |
![]() |
---|
Prodi Ilmu Politik Ar-Raniry Pintu Masuk Menuju Dunia Kepemimpinan hingga Karier Internasional |
![]() |
---|
Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Punya Biro Konsultasi untuk Mahasiswa dan Masyarakat Umum |
![]() |
---|
UIN Ar-Raniry Gelar Syukuran dan Apresiasi Atlet Usai Raih 41 Medali di POMDA Aceh 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.