Breaking News

Berita Nasional

Ketua DPD RI Minta Kasal dan Panglima TNI Berikan Atensi Serius Terhadap Penembakan Warga Sipil

Ketua DPD RI Minta Kasal dan Panglima TNI Berikan Atensi Serius Terhadap Penembakan Warga Sipil

Editor: Muhammad Hadi
For Serambinews
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin saat menerima laporan dari anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman Haji Uma terkait kasus pembunuhan seorang sales mobil oleh oknum TNI AL di Aceh. 

SERAMBINEWS.COM - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin meminta Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Laut untuk memberikan perhatian khusus pada beberapa kasus penembakan masyarakat sipil yang melibatkan oknum anggota TNI angkatan Laut di berbagai daerah saat ini.

Hal ini disampaikan mantan wakil Gubernur Bengkulu itu saat menerima laporan dari anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman Haji Uma terkait kasus pembunuhan seorang sales mobil oleh oknum TNI AL di Aceh

"Kasus pembunuhan yang melibatkan oknum TNI khususnya AL sudah menjadi fenomena sosial yang patut diberikan atensi secara serius oleh para petinggi TNI.

 Karena aduan terkait kasus sejenis sudah kami terima juga dari beberapa anggota DPD dari Kalimantan hingga Papua", ujar Sultan melalui keterangan resminya pada Sabtu (26/4/2025).

Baca juga: Bukan Operasi Plastik, Rahasia Cantik dan Awet Muda Ayu Ting Ting Dibongkar Dokter Kecantikan

Menurutnya, banyaknya kasus penembakan atau pembunuhan secara brutal oleh oknum TNI tersebut patut ditindaklanjuti oleh TNI agar tidak menimbulkan kecemasan dan kecurigaan publik. 

"TNI secara institusi harus mengkaji apa motif yang menyebabkan para pelaku melakukan aksinya. Selain itu perlu juga TNI berkolaborasi dengan pihak penegak hukum untuk melakukan investigasi secara menyeluruh kasus penembakan tersebut", tegasnya.

Baca juga: Dukung Keadilan Bagi Keluarga Korban Penembakan Oknum TNI AL di Aceh Utara, Haji Uma Libatkan LPSK

Lebih lanjut, Sultan mendorong agar TNI meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap kesehatan mental dan penggunaan senjata api anggota TNI di luar tugas operasi. 

"Perhatian terhadap keluarga korban juga harus menjadi perhatian utama TNI. Karena beberapa korban memiliki istri dan anak yang harus disantuni oleh negara" tutupnya.

Baca juga: Minta Rekrutmen Aparat Dievaluasi, Haji Uma Kecam Kasus Kekerasan Oknum terhadap Warga Sipil

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved