Kesehatan

Bukan Sehat tapi Jadi Penyakit! dr Zaidul Akbar Ungkap Bahaya Kasih Makan Roti Setiap Hari ke Anak

Banyak orang tua merasa memberi roti setiap hari adalah solusi praktis. Namun, menurut dr Zaidul Akbar, kebiasaan ini bisa jadi bumerang kesehatan.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Kolase YouTube dr Zaidul Akbar Official & Meta AI
dr Zaidul Akbar Ungkap Bahayanya Kasih Roti Tiap Hari ke Anak 

SERAMBINEWS.COM - Banyak orang tua menganggap memberi makan roti setiap hari kepada anak adalah pilihan praktis dan sehat, apalagi dengan rutinitas pagi yang sering terburu-buru.

Tapi siapa sangka, di balik tampilannya yang simpel dan rasanya yang disukai anak-anak, roti ternyata bisa menjadi penyebab masalah kesehatan jika dikonsumsi terus-menerus.

Hal ini disampaikan oleh ahli kesehatan sekaligus pendakwah dr Zaidul Akbar dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube miliknya.

Dilansir Serambinews.com pada Senin (28/4/2025), dr Zaidul Akbar mengatakan, banyak orang tua merasa memberi roti setiap hari adalah solusi praktis untuk sarapan anak

Namun, menurut dr Zaidul Akbar, kebiasaan ini bisa jadi bumerang jika tidak diperhatikan komposisinya. 

dr Zaidul Akbar menjelaskan, jika roti yang diberikan terbuat dari tepung berkualitas seperti sorghum, mokaf, sagu aren atau tepung beras, dampaknya mungkin tidak terlalu besar karena seratnya masih tinggi dan kadar gulanya lebih terkontrol.

"Itu anggaplah tidak terlalu bermasalah," ujarnya.

Baca juga: Sering Dikaitkan Bisa Picu Asam Urat, Begini Cara Sehat Makan Tempe, Diungkap dr Zaidul Akbar

Tapi kenyataannya, kebanyakan roti yang dikonsumsi anak-anak saat ini justru terbuat dari tepung terigu halus dengan tambahan gula dan lemak dari mentega berbasis minyak sawit.

Belum lagi jika anak juga sudah terbiasa mengonsumsi minuman kemasan manis yang mengandung gula dan pengawet, maka beban gula dalam tubuh bisa berlipat ganda.

Kombinasi inilah yang diam-diam bisa mengganggu kesehatan anak dalam jangka panjang.

"Tapi kalau seandainya gulanya terlalu berlebihan, akibat anak itu sudah dikasih minuman kemasan, ada gula di situ, ada pengawet di situ, atau di rumah misalkan, plus lagi disuruh makan roti lagi.

Roti itu sudah ada lemaknya dari mentega-mentega yang dipakai sekarang itu kan berasal dari minyak sawit bukan dari minyak hewan seperti butter beda atau ghee," sambungnya.

Baca juga: Kalau Sudah Malam Tolong Berhenti Makan, Ini Ilmu Tahan Lapar ala dr Zaidul Akbar, Tubuh Anti Gemuk!

Apa Bahayanya?

dr Zaidul Akbar menekankan bahwa masalah utama dari konsumsi gula berlebihan, seperti yang bisa terjadi dari kombinasi roti manis dan minuman kemasan, bukan cuma soal naiknya kadar gula darah.

Menurutnya, yang lebih serius adalah efek jangka panjang berupa peradangan dalam tubuh.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved