Rocky Gerung Sebut Ada Kekhawatiran Dibalik Niat Pencopotan Gibran: Belum Kompeten Gantikan Prabowo

Rocky menekankan bahwa Forum Purnawirawan TNI berusaha memperbaiki apa yang mereka anggap sebagai kesalahan konstitusi, merujuk pada pencalonan Gibran

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM
ISU PENCOPOTAN WAPRES - Pengamat politik Rocky Gerung akhirnya ikut memberikan pandangannya terkait usulan pencopotan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang belakangan ini menjadi perbincangan hangat. 

Mereka melihat kapasitas Gibran belum layak untuk menjabat sebagai Presiden.

Baca juga: Nasib Gibran Diusulkan Dicopot dari Jabatan Wapres oleh Purnawirawan? Ini Sikap Prabowo dan MPR

"Gibran dipersiapkan untuk suatu saat menerima fakta bahwa dia akhirnya harus memimpin Indonesia, di luar hal normal," ucapnya.

"Jika ada sesuatu pada presiden, maka dengan sendirinya Gibran yang memimpin negeri ini," imbuh Rocky.  

"Itu yang dikhawatirkan justru karena mereka menganggap kapasitas Gibran tidak cukup memimpin Indonesia," tegasnya.

Rocky Gerung meyakini, para purnawirawan memiliki perhitungan matang sebelum menyampaikan tuntutan mereka.

"Mereka juga memperhitungkan dengan tepat apa pak presiden bisa membaca dengan bijak apa yang mereka tuntutkan?" kata Rocky Gerung.

"Pasti ada kalkulasi di situ, baik mekanisme legal maupun ekstra konstitusional," imbuhnya.

Reaksi Presiden Prabowo

Sementara itu, Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto sebelumnya menyatakan bahwa Presiden Prabowo akan mempertimbangkan tuntutan tersebut.

Hal itu diumumkan Wiranto dalam konferensi pers yang digelar setelah pertemuan dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/4/2025). 

Menurut Wiranto, Prabowo menghormati aspirasi yang disampaikan oleh Forum Purnawirawan TNI-Polri.

Namun presiden juga menyadari pentingnya memahami batasan kewenangan dalam sistem pemerintahan yang menganut prinsip trias politika. 

"Yang pertama, kan beliau perlu pelajari dulu isi dari statement itu, isi dari usulan-usulan itu. Dipelajari satu per satu, karena itu masalah-masalah yang tidak ringan, masalah yang sangat fundamental," ujar Wiranto dikutip dari Kompas.com, Jumat (25/4/2025).

Menurut Wiranto, Prabowo menghormati aspirasi yang disampaikan oleh Forum Purnawirawan TNI-Polri.

Namun presiden juga menyadari pentingnya memahami batasan kewenangan dalam sistem pemerintahan yang menganut prinsip trias politika. 

Baca juga: 5 Purnawirawan TNI Tandatangani Usulan Pencopotan Gibran dari Wapres, Eks Kepala BIN: Hal Wajar

"Yang pertama, kan beliau perlu pelajari dulu isi dari statement itu, isi dari usulan-usulan itu. Dipelajari satu per satu, karena itu masalah-masalah yang tidak ringan, masalah yang sangat fundamental," ujar Wiranto dalam konferensi pers yang digelar setelah pertemuan dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/4/2025). 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved