Selebriti
Dibongkar Warganet! Profil Aura Cinta, Pernah Main FTV hingga Jadi Model Iklan Pinjol?
"Dialog saya dengan Aura itu adalah dialog yang ingin menggambarkan tentang masa depan anak-anak kita. Pertama, Aura bukanlah anak remaja, tapi menuru
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Amirullah
Dibongkar Warganet! Profil Aura Cinta, Lulusan SMA yang Pernah Main FTV hingga Jadi Model Iklan Pinjol
SERAMBINEWS.COM-Nama Aura Cinta, seorang remaja asal Bekasi, mendadak menjadi sorotan publik setelah videonya berdebat dengan Dedi Mulyadi mengenai larangan wisuda di sekolah viral di media sosial.
Perdebatan itu memicu berbagai reaksi dari warganet, mulai dari yang mendukung hingga yang mengkritisi pendapatnya.
Seiring popularitas yang tiba-tiba, latar belakang Aura Cinta pun mulai dikulik oleh warganet.
Ternyata, Aura bukanlah wajah baru di dunia hiburan.
Ia diketahui pernah tampil di sejumlah program televisi, baik sebagai pemeran dalam acara hiburan maupun sebagai model iklan.
Kehadirannya di layar kaca dan keberaniannya menyuarakan pendapat membuat nama Aura Cinta semakin dikenal luas.
Baca juga: Sosok Aura Cinta Remaja Debat dengan Dedi Mulyadi, Jejak Digital Disorot: Bintangi Iklan Pinjol
Meski begitu, munculnya kembali rekaman-rekaman lama dan profil pribadinya di ruang publik juga memicu perdebatan baru di media sosial.
Selain dikenal sebagai sosok yang berani berdebat dengan Dedi Mulyadi, Aura Cinta ternyata memiliki latar belakang di dunia hiburan.
Meski perannya masih sebatas figuran, ia pernah muncul sebagai pemeran pendukung dalam sinetron "Sayap Cinta Terindah".
Tak hanya itu, Aura juga sempat tampil di program televisi "Garis Tangan 2" yang dipandu oleh Uya Kuya.
Dalam kesempatan lain, ia beradu akting dengan Indra Bekti dalam acara "Akhirnya Datang Juga", di mana ia berperan sebagai anak dari tokoh yang diperankan oleh Indra Bekti.
Namun, yang paling menyita perhatian warganet adalah temuan bahwa Aura pernah menjadi model iklan untuk sebuah aplikasi pinjaman online (pinjol).
Fakta ini kemudian memicu diskusi di media sosial, terutama karena isu pinjol kerap menjadi sorotan publik.
Tak hanya itu, Aura juga terlibat dalam sejumlah proyek iklan, mulai dari promosi komunitas niaga daring yang menyasar pelaku UMKM, hingga kampanye pemasaran untuk toko batik online.
Baca juga: Harga Emas Terjun Bebas! Ketegangan Dagang Mereda, Investor Berbalik Arah
Klarifikasi Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akhirnya angkat bicara terkait perdebatan dirinya dengan Aura Cinta, seorang lulusan SMAN 1 Cikarang, mengenai larangan perpisahan sekolah.
Perdebatan tersebut pertama kali diunggah di kanal YouTube pribadi milik Dedi dan kemudian viral setelah potongan videonya tersebar luas di media sosial.
Dedi menjelaskan bahwa percakapannya dengan Aura bukan sekadar perbedaan pendapat, melainkan mencerminkan pandangannya tentang arah masa depan generasi muda.
Ia juga menambahkan bahwa Aura sebenarnya sudah bukan remaja lagi karena usianya kini mendekati 20 tahun.
"Dialog saya dengan Aura itu adalah dialog yang ingin menggambarkan tentang masa depan anak-anak kita. Pertama, Aura bukanlah anak remaja, tapi menurut saya sudah dalam kategori dewasa, karena usianya sudah hampir 20 tahun," kata Dedi dalam video yang diunggah di akun Instagram, Selasa (29/4/2025).
Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa Aura Cinta sebenarnya telah lulus dari bangku SMA sejak satu tahun lalu.
Ia juga membenarkan bahwa saat ini Aura telah meniti karier di dunia hiburan dan menjadi bintang iklan.
"Dia sudah menjadi bintang iklan, sudah bisa mencari uang oleh dirinya sendiri. Jadi bukanlah kategori remaja apalagi anak-anak," ujar Dedi.
Baca juga: Nasi Goreng, Bakwan dan Teh Manis, dr Zaidul Akbar : Kombinasi Sehari-hari yang Diam-diam Membunuh
Perdebatan Dengan Dedi Mulyadi
Sebelumnya, Aura Cinta viral karena aksinya memberikan kritikan pedas atas kebijakan Dedi Mulyadi.
Aura Cinta juga sempat mengungkapkan unek-uneknya terkait kondisi rumah keluarganya yang berada di bantaran Kali Bekasi.
Menurutnya, rumah tersebut digusur akibat kebijakan yang diberlakukan oleh Dedi Mulyadi saat menjabat.
Tak hanya itu, kritikan Aura turut menjadi sorotan publik karena ia secara terbuka menolak kebijakan Dedi Mulyadi terkait pelarangan acara perpisahan atau wisuda di sekolah.
Dalam pernyataannya, Aura menyatakan ketidaksetujuannya jika tradisi perpisahan sekolah harus dihilangkan.
Diketahui, alasan utama Aura mengungkapkan pendapat tersebut adalah untuk membela sang adik yang masih duduk di bangku SMP dan berpotensi terdampak oleh kebijakan tersebut.
Aura Cinta menyampaikan harapannya agar kebijakan Dedi Mulyadi yang menghapus acara wisuda atau perpisahan bagi siswa dari tingkat TK hingga SMA dapat ditinjau kembali.
Ia menilai kebijakan tersebut perlu dikaji ulang karena menyangkut momen penting dalam perjalanan pendidikan siswa.
"Kalau misalnya bisa, wisuda itu pengeluarannya lebih sedikit, tetep ada wisuda," ujarnya.
Menurut Aura Cinta, setiap siswa seharusnya memiliki kesempatan untuk merasakan momen perpisahan di sekolah sebagai bagian dari pengalaman belajar yang berkesan.
Ia menilai, acara tersebut penting secara emosional bagi banyak pelajar.
Namun, pernyataan dan aksi protes yang disampaikan Aura menuai beragam tanggapan dari publik.
Kritiknya terhadap kebijakan penghapusan perpisahan sekolah menjadi kontroversial, apalagi setelah dirinya tampil langsung dan terlibat dalam perdebatan terbuka dengan Dedi Mulyadi.
Baca juga: AS Kritik QRIS, GPN, dan Sertifikasi Halal di Indonesia, Begini Respons Pimpinan DPR dan NU
(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)
Bersaksi di Sidang Nikita Mirzani, Doktif Mengaku Kaget Diberikan Cek Rp 20 Miliar oleh Reza Gladys |
![]() |
---|
Detik-detik Nikita Mirzani Ngamuk Pukul Meja hingga Teriaki Jaksa, Sidang Diskors karena Ricuh |
![]() |
---|
Inara Rusli Siap Menikah Lagi, Ungkap Kedekatannya dengan Pengusaha Muda |
![]() |
---|
Inara Rusli Tertutup Soal Asmara, Begini 3 Hal Syarat Calon Pendampingnya |
![]() |
---|
Pinkan Mambo Jual Donat Paling Mahal Rp 10 Juta Sekotak Isi 12, Cokelat dan Topping Beda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.