Perampok Berparang yang Bawa Kabur Rp400 Juta Milik Pengusaha Grosir Makassar Ditangkap
Pelaku menghadang korban yang saat itu hendak menyetorkan uang ke atasannya, lalu mengancam dengan senjata tajam jenis parang.
SERAMBINEWS.COM - Polisi berhasil mengungkap kasus perampokan yang menimpa seorang pengusaha toko grosir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Pria bernama Salam (38), menjadi korban perampokan saat membawa uang tunai sebesar Rp400 juta.
Aksi pelaku yang menodongkan parang terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
Peristiwa perampokan itu terjadi pada Senin (21/4/2025), di Jalan Anuang, Makassar.
Pelaku menghadang korban yang saat itu hendak menyetorkan uang ke atasannya, lalu mengancam dengan senjata tajam jenis parang.
Polisi menangkap seorang pria berinisial WY, pelaku perampokan yang menggasak uang Rp400 juta dalam kardus.
Uang tersebut milik seorang bos perusahaan yang hendak disetorkan oleh karyawan toko grosir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pelaku berinisial WY ditangkap Tim Jatanras Polrestabes Makassar saat berada di Jl Sungai Saddang, Makassar Selasa (29/4/2025) dini hari.
Kasubnit II Jatanras Iptu Nasrullah mengatakan, saat timnya melakukan serangkaian penyelidikan, keberadaan pelaku akhirnya diketahui.
WY terciduk saat hendak membeli narkoba jenis sabu.
"Pelaku ini kita amankan di wilayah Kota Makassar, sekitar Jalan Sungai Saddang," kata Nasrullah kepada wartawan.
Nasrullah menjelaskan bahwa WY dikenal sebagai residivis yang telah beberapa kali melakukan aksi serupa.
Nasrullah menjelaskan, WY kerap melakukan aksi yang sama dengan berbekal senjata tajam.
"Modusnya variatif, ada yang memasuki rumah kosong dan yang terakhir melakukan dengan pengancaman senjata tajam jenis parang kepada korban," ujar Nasrullah.
"Untuk TKP yang terakhir ini, kerugiannya kurang lebih Rp400 juta," sambungnya.
Lebih lanjut Nasrullah mengungkapkan, pelaku memang sengaja melakukan aksi kejahatan untuk berfoya-foya.
"Dari hasil interogasi, uang hasil kejahatan dia pakai untuk foya-foya dan sebagain besar dipakai untuk sabu," ungkapnya.
Dari catatan kepolisian, kata Nasrullah, pelaku sudah tujuh kali melakukan aksi kejahatan di Kota Makassar.
"Dari hasil interogasi, ada tujuh TKP. Tetapi kita menemukan dua TKP yang ada laporan polisi," bebernya.
Baca juga: Tampang Pria Majalengka Rampok Ponsel Anak SD, Bawa Golok dan Pistol Air Gun saat Beraksi
Sebelumnya diberitakan, Viral di sosial media, aksi perampokan terjadi di Jl Anuang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Video rekaman CCTV aksi perampokan itu beredar di sejumlah akun Instagram.
Dalam rekaman CCTV itu, korban tampak baru saja tiba di rumah sambil menenteng kardus dan kantongan.
Saat tiba depan pintu gerbang, korban pun menggeser pintu lalu masuk.
Tidak berselang lama, pelaku datang dari arah barat sambil membawa sebilah parang.
Pelaku mendekat ke pintu gerbang dan mengetuk pagar.
Korban yang hendak berjalan ke teras rumah pun membukakan pintu pagar.
Saat pintu pagar terbuka, pelaku yang mengenakan topeng dan jaket Hoodie hitam langsung menodongkan parang ke korban.
Pelaku kemudian mengambil kardus yang disebut berisi uang ratusan juta rupiah.
Salam (38), pria yang menjadi korban dalam perampokan itu, mengatakan, peristiwa yang dialami terjadi sekitar jam 17.30 Wita.
"Saya baru pulang dari habis antar barang di Banta-bantaeng," kata Salam ditemui di lokasi kejadian, Selasa (22/4/2025) siang
"Setelah saya pulang bos suruh bawa kardus berisi uang tunai di dalamnya, kurang lebih Rp 400 juta," lanjutnya.
Saat dalam perjalanan menuju rumah majikannya, Salam mengaku tidak merasa ada yang mengikuti.
"Tidak merasa (diikuti) karena saya tidak lihat orang di sepanjang jalan ini," ujar Salam.
Anehnya kata Salam, pelaku seolah tahu langsung isi dari kardus yang dibawanya.
"Pas saya buka pintu, dia bilang kasih itu dosmu, baru dia langsung kasi begini (acungkan) parang," terang Salam.
Adapun uang tunai ratusan juta itu kata Salam, merupakan uang hasil penjualan barang grosir milik bosnya.
"Uang hasil penjualan dari toko dan penagihan. Setoran dari langganan," ungkapnya.
Kasus itu, kata Salam telah dilaporkan ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Makassar.(*)
Baca juga: VIDEO Pemimpin Oposisi Israel Sebut Perang Saudara Bisa Pecah Kapan Saja: Yahudi akan Saling Bunuh
Baca juga: Pertamina Kembangkan Edu-Ekowisata di Lahan Kampus Unimal
Baca juga: Penyidik Polres Pidie Jaya Limpahkan Kasus Pembunuhan Santri Ke JPU, Berkas Telah Dinyatakan Lengkap
Artikel ini sudah tayang di TribunMakassar
Kisah Mongol Stres Pinjamkan Rp 53 Miliar ke Calon Gubernur, Uang Tak Kembali karena Ditangkap KPK |
![]() |
---|
Bacok Anggota TNI hingga Tewas di Wonosobo, Pelaku Ditangkap Bersama Kekasihnya di Rumah Kosong |
![]() |
---|
Berapa Jumlah Uang yang Dikembalikan Ustaz Khalid Basalamah? KPK: Masih Dihitung |
![]() |
---|
Peran 15 Tersangka Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank Ilham Pradipta, Terbagi 4 Klaster |
![]() |
---|
Motif Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank Ilham Pradipta, Pemindahan Uang dari Rekening Dormant |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.