Sabang
Putra Sabang Ukir Sejarah: Herman Jadi Lulusan S1 Non-Skripsi Sinta 3 Pertama di FDK UIN Ar-Raniry
Jalur publikasi ilmiah sebagai pengganti skripsi memang belum lazim, apalagi di fakultas berbasis dakwah dan keislaman. Namun Herman melihat peluang..
Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Eddy Fitriadi
“Saya bersyukur atas semua proses yang saya jalani. Terima kasih sebesar-besarnya kepada Pembimbing 1 saya, Dr. Ade Irma, B.H.Sc., M.A., dan Pembimbing 2 saya, Ibu Fajri Chairawati, S.Pd., M.A., serta mentor saya yang luar biasa, Kak Indra, S.Pd. Tanpa mereka, saya tidak bisa sampai di titik ini,” ungkap Herman.
Herman menyebut kelulusannya bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan akademik dan pengabdiannya kepada masyarakat. Ia berencana melanjutkan studi ke jenjang magister sambil tetap aktif di dunia konten edukatif dan sosial.
“Bagi saya, ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan baru. Saya ingin terus belajar, terus menulis, dan terus berdampak,” tegasnya.
Kisah Herman menjadi bukti bahwa pendidikan tak selalu harus linear. Bahwa keberanian memilih jalan berbeda, ketika dibarengi tekad, riset, dan kontribusi nyata, dapat membuka pintu baru yang lebih luas bukan hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi institusi dan daerah yang ia cintai.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.