Profil Hercules, Pemimpin GRIB Jaya yang Buat Gatot Nurmantyo Murka, Pernah Dibacok dan Ditembak
Sosok Hercules belakangan ini kembali ramai dibicarakan publik. Pemilik nama lengkap Rosario de Marshal itu merupakan Ketua Umum GRIB Jaya.
SERAMBINEWS.COM -- Berikut sosok Hercules.
Pemilik nama lengkap Rosario de Marshal itu merupakan Ketua Umum GRIB Jaya.
Hercules sempat dikait-kaitkan dengan aksi pembakaran mobil polisi di Depok, Jawa Barat.
Namun Hercules mengklaim dirinya tak tahu menahu soal pembakaran itu.
Kemudian namanya kembali ramai setelah adanya anggota Kopassus yang berfoto dengan Hercules.
Hal itu bahkan sampai membuat Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi meminta maaf atas perbuatan anggotanya.
Sebab aksi anggotanya yang berfoto dengan Hercules itu sempat menimbulkan polemik di publik.
Teranyar, Hercules kembali jadi perbincangan setelah mengejek Sutiyoso dengan bahasa mulut bau tanah.
Hal itu menanggapi usulan Purnawirawan TNI menggantikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Hercules juga mengkritik Sutioyoso yang menganggap organisasi masyarakat (ormas) kini berpakaian mirip Tentara.
Bahkan Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mendukung revisi Undang-Undang Ormas yang digulirkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Tak terima dengan pernyataan Sutiyoso, Hercules pun memintanya untuk tidak menyinggung ormas.
"Kaya Pak Sutiyoso itu ngapain, Pak Sutiyoso itu gak usahlah menyinggung ormas, sudahlah kalau saya bilang mulutmu sudah bau tanah. Gak usah nyinggung-nyinggung kita," kata Hercules.
Bahkan Hercules juga mengaku tak takut pada Sutiyoso.
"Orang boleh takut sama pak Sutiyoso, saya gak takut," katanya.
Statement Hercules itu rupanya membuat Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo murka.
Gatot mengatakan semua anggota TNI berharap bisa pensiun menjadi purnawirawan karena panjang umur dan sukses menjalankan tugasnya.
"Pak Sutiyoso itu bukan langsung bintang 3 lho purnawirawan bukan langsung begitu, mereka berdarah-darah, termasuk saya berdarah di Timor Timor," kata Gatot.
Gatot juga tak terima ketika Hercules menghina Sutiyoso dengan bahasa mulut bau tanah.
"Satu dia menghina pensiunan Kopassus, hey kau juga menghina presiden saya. Jenderal Prabowo itu Komandan Jenderal Kopassus Pangkostrad presiden saya kau bilang bau-bau tanah, saya juga bau tanah," kata Gatot dengan nada tinggi.
Ia juga menyinggung sosok yang membawa Hercules ke Jakarta.
"Sudah Purnawirawan juga yang bawa kamu ke sini, kok ngomong seenaknya kayak gitu, tidak sopan, sudah raja kau ? kamu itu kan preman memakai pakaian ormas, saya bisa buktikan kalau itu preman," kata Gatot sambil menunjuk-nunjuk ke arah kamera.
Profil Hercules
Sebagai mantan preman sekaligus 'penguasa' Tanah Abang, Hercules pernah ditunjuk oleh PD Pasar Jaya selaku salah satu BUMD milik Pemprov DKI, menjadi tenaga ahli.
Hercules sudah lama absen dari dunia preman setelah divonis delapan bulan atas kasus penguasaan lahan pada Maret 2019 lalu. Ia kemudian memulai peruntungan di dunia bisnis.
Perjalanan hidup Hercules malang melintang di dunia preman hingga menjadi pebisnis sangat panjang.
Sebelum hidup di Jakarta, Hercules tinggal di Timor Timur dan bekerja sebagai tenaga ahli bantuan untuk operasi militer TNI.
Hercules kemudian terbang ke Jakarta untuk menyembuhkan luka di tangannya.
Saat itu Hercules dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Tangan yang terluka tersebut ternyata harus diamputasi.
Merasa tidak tahan dirawat di RSPAD, Hercules akhirnya kabur dan hidup menjadi gelandangan di Tanah Abang.
"Saya mau mandiri. Tiba di Tanah Abang, saya tinggal di kolong jembatan," kata Hercules dikutip dari buku Kick Andy Kumpulan Kisah Inspiratif.
Kehidupan preman pun dimulai. Hercules awalnya tidak disegani dan sering dilawan oleh preman lain.
Karena hal itulah ia selalu membawa golok panjang.
"Daripada dibunuh, lebih baik saya bunuh duluan," kata Hercules.
"Bahkan waktu itu, setiap malam saya tidur dengan golok selalu siap di tangan. Kondisi waktu itu sangat rawan. Lengah sedikit, lawan akan menyerang," lanjutnya.
Hercules dan kelompoknya pun malang melintang di kawasan Tanah Abang sejak 1980-an.
Pria berambut ikal ini sering kali lolos dari maut. Ia disegani banyak orang karena keberaniannya yang besar.
Dalam acara Kick Andy tahun 2007, Hercules mengaku pernah dibacok sebanyak 16 kali. Meski begitu, ia tetap selamat.
Separuh dari tangan kanan Hercules, yakni dari bagian siku ke bawah, menggunakan tangan palsu.
Bukan hanya tangannya yang palsu, satu dari dua bola matanya juga buatan manusia.
Hercules pernah ditembak di bagian mata dan pelurunya pun tembus ke belakang kepala.
Karena rentetan kejadian tersebut Hercules dijuluki sebagai sosok preman yang tidak bisa mati.
Pensiun jadi preman
Hercules kemudian meninggalkan dunia hitam yang pernah membesarkan namanya, tepatnya usai menerima vonis 8 bulan penjara atas kasus penguasaan lahan.
Ia kemudian mencoba menata hidupnya sekeluar dari penjara dengan memulai berwirausaha.
Di antara bisnis yang ia jalani adalah bisnis perikanan di Muara Baru, Jakarta Utara.
Hercules pun telah berubah menjadi lebih baik dan makin disegani oleh banyak orang.
Ia kemudian mendirikan sebuah organisasi masyarakat bernama Gerakan Rakyat untuk Indonesia Baru (GRIB) didirikan pada tahun 2011.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul SOSOK Hercules, Pemimpin GRIB Jaya yang Diamuk Gatot Nurmantyo, Pernah Dibacok 16 Kali dan Ditembak
Baca juga: Israel Gempur Suriah demi Lindungi Druze, Ketegangan Memuncak di Dekat Damaskus!
CEO Tribun Network Dahlan Dahi Raih MAW Talk Awards 2025 Kategori Tokoh Media Berpengaruh |
![]() |
---|
Kemenhut RI Verifikasi Tiga Usulan HKm Kelompok Tani Hutan Abdya |
![]() |
---|
Ramai Penolakan, Kehadiran PT Abdya Mineral Prima Dinilai akan Rusak Destinasi Wisata Ceuraceu |
![]() |
---|
Kasus ASN di Pidie Diduga Predator Anak di Bawah Umur, Polisi Periksa Lima Saksi |
![]() |
---|
Gaji Anggota DPR RI 30 Kali Lipat Dibanding Buruh, Said Iqbal Saat Demo: Sakit Rasanya Hati Rakyat! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.