Berita Abdya

Beruang Bermoncong Putih Teror Warga Abdya, Garuk Pintu hingga Mangsa Ternak

"Ayo saya tunjukkan bekas garukan di pintu rumah saya. Ayam saya habis dimakan. Bahkan kambing milik warga lain juga ikut menjadi korban,"

Editor: Nurul Hayati
IST
Ilustrasi - Beruang moncong putih 

"Ayo saya tunjukkan bekas garukan di pintu rumah saya. Ayam saya habis dimakan. Bahkan kambing milik warga lain juga ikut menjadi korban," kata Amiruddin, kepada wartawan, Jumat (2/5/2025).

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE -  Warga Desa Ie Lhob, Kecamatan Tangan-Tangan, dibuat resah dengan kemunculan seekor beruang bermoncong putih di pemukiman mereka. 

Beruang tersebut diketahui memakan ternak ayam dan kambing serta menggaruk-garuk pintu rumah warga, sehingga menimbulkan keresahan warga Desa Ie lhop.

Amiruddin, warga setempat, mengatakan bahwa hampir setiap malam beruang itu hilir mudik di sekitar pemukiman. 

"Ayo saya tunjukkan bekas garukan di pintu rumah saya. Ayam saya habis dimakan. Bahkan kambing milik warga lain juga ikut menjadi korban," kata Amiruddin, kepada wartawan, Jumat (2/5/2025).

Karena takut terhadap beruang itu, sejumlah keluarga memilih untuk tidur di rumah sanak saudara mereka agar merasa lebih aman. 

Warga lainnya, Mahdi, yang mengalami langsung kejadian ini, mengaku telah kehilangan satu ekor kambing dan semua ternak ayamnya.  

"Badannya besar sekali, warnanya hitam dengan moncong putih. Beruang itu sama sekali tidak takut ketika bertemu manusia. Saya benar-benar khawatir," ucapnya.

Baca juga: Vonis Tiga Aparat Desa Terlibat Penjualan Organ Harimau dan Beruang Madu Dibacakan 10 April 2025

Masyarakat berharap pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh segera mengambil tindakan untuk menangkap dan memindahkan beruang tersebut, sebelum menimbulkan bahaya bagi anak-anak maupun warga lainnya.  

"Beruang itu berasal dari kawasan Gunung Geulanteu Tak. Saat malam tiba, ia turun ke pemukiman warga Desa Ie Lhob dan Desa Kuta Bakhdrien. Kami takut situasi ini semakin memburuk," harap Samsuar warga lainnya. 

Dengan situasi yang semakin meresahkan, warga menantikan respons cepat dari pihak berwenang, agar mereka kembali merasa aman di rumah mereka sendiri. (*)

Baca juga: Terlibat Penjualan Organ Harimau dan Beruang Madu, 3 Aparat Desa Tunggu Sidang Vonis 10 April 2025

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved