Kesehatan

Waspada PCOS! dr Boyke Ungkap Alasan Banyak Perempuan Sulit Hamil di Zaman Sekarang, Kenali Cirinya

Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS) kini menjadi salah satu penyebab utama gangguan kesuburan pada perempuan.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
YT Kacamata dr Boyke
Menurut dr Boyke Dian Nugraha, seorang dokter spesialis kandungan, ia mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap PCOS sejak dini karena semakin banyak kasus ditemukan pada usia produktif. 

Hal tersebut diungkap dr Boyke dalam sebuah podcast yang tayang di kanal YouTube miliknya.

"Pokoknya kalau hamil itu usahakan di bawah usia 35 tahun, itu paling baik 20-35 tahun," katanya dikutip Serambinews.com, Rabu (30/4/2025).

Lebih bagus lagi sambung dr Boyke jika kehamilan terjadi pada rentang usia 20-30 tahun.

"Syukur-syukur 20-30 tahun karena pada waktu itu telur yang diproduksi masih bagus-bagusnya," sambungnya.

Pernyataan dr Boyke yang menyarankan untuk hamil di bawah usia 35 tahun berkaitan dengan fakta bahwa kualitas sel telur wanita cenderung lebih baik pada usia tersebut.

Setelah usia 35 tahun, kualitas dan jumlah sel telur wanita mulai menurun, yang dapat mempengaruhi kesuburan dan meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan, seperti preeklamsia atau kelainan kromosom pada janin (seperti Down syndrome).

Mengingat faktor-faktor ini, banyak dokter menyarankan pasangan untuk mempertimbangkan kehamilan pada usia yang lebih muda, terutama jika mereka berencana untuk memiliki anak dalam waktu dekat.

Namun, tentu saja, keputusan untuk hamil harus didasarkan pada berbagai pertimbangan pribadi, medis, dan sosial.

Tips untuk Mendapatkan Keturunan Berbibit Unggul

Seksolog dr Boyke Dian Nugraha membagikan tiga tips penting bagi calon pengantin yang ingin mendapatkan keturunan dengan bibit yang unggul.

Pertama, penting untuk menjaga kesehatan dan melakukan check-up, terutama bagi yang memiliki riwayat hubungan seks bebas.

Kedua, perhatikan berat badan ideal bagi tiap pasangan, yang diibaratkan seperti persiapan untuk pertandingan lari 100 meter.

Ketiga, hindari menikah dengan pasangan yang memiliki garis keturunan dekat, seperti sepupu, untuk mencegah munculnya gen yang kurang baik.

Lebih baik memilih pasangan dari suku yang berbeda untuk memperoleh gen yang lebih unggul.

Dokter Boyke menyampaikan hal ini sebagaimana dikutip Serambinews.com dari akun Instagram @klinikpasutri_boyke.

Awalnya dr Boyke mendapat pertanyaan dari bintang tamu, Jermome Polin terkait bagaimana cara mendapatkan keturunan dengan bibit unggul serta apa saja yang harus dipersiapkan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved