Harga Emas Terjun Bebas di Tengah Euforia Damai Dagang! Investor Waswas Menanti Langkah The Fed

Bank Sentral AS (The Fed) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya tetap, namun para investor sangat menantikan pernyataan dari Ketua The Fed, Jerome Powell, sebagai petunjuk arah kebijakan selanjutnya.

“FOMC kemungkinan akan tetap bersikap hati-hati dan samar untuk menjaga fleksibilitas sebanyak mungkin, karena mereka masih mencoba memahami dampak perang dagang terhadap pertumbuhan dan inflasi,” kata Spivak.

Saat ini, pasar memperkirakan adanya penurunan suku bunga sebesar 80 basis poin sepanjang tahun ini, dengan kemungkinan penurunan pertama pada bulan Juli.

 Lingkungan suku bunga rendah biasanya mendukung penguatan harga emas karena emas tidak memberikan bunga atau imbal hasil, sehingga lebih menarik saat suku bunga turun.

Bukan hanya emas yang terdampak, harga logam mulia lainnya juga mengalami penurunan. Harga perak spot turun sebesar 0,9 persen menjadi 32,93 dolar AS per ons.

Harga platinum turun 0,6 persen menjadi 979,07 dolar AS per ons, dan paladium turun 0,4 persen menjadi 970,28 dolar AS per ons.

Pergerakan harga logam mulia ini mencerminkan betapa sensitifnya pasar terhadap perkembangan geopolitik dan kebijakan moneter global.

Para pelaku pasar kini menunggu kejelasan lebih lanjut, baik dari hasil pertemuan The Fed maupun dari negosiasi perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia ini.

Baca juga: Sholat Dhuha Membuka Pintu Rezeki, Ini Niat serta Tata Cara, Lengkap Keutamannya

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)