Berita Subulussalam
DLHK Kirim Sampel Air dan Ikan Mati Massal di Sungai Lae Batu-Batu ke Laboratorium Kimia USK
“Sudah kami turun ke lokasi dan kami cek, sampel sudah dibawa ke Laboratorium Kimia Unsyiah,” kata Abdul Rahman Ali.
Laporan Khalidin Umar Barat I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Subulussalam mengambil langkah cepat terkait fenomena matinya ikan secara massal di Sungai Lae Batu-Batu.
Hal itu disampaikan Kepala DLHK Subulussalam, Abdul Rahman Ali saat dikonfirmasi Serambinews.com, Kamis (8/5/2025), terkait kasus hebohnya ikan mati massal di Sungai Lae Batu-Batu, Kota Subulussalam.
Ali mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengirimkan sampel air sungai dan ikan mati ke Laboratorium Kimia Universitas Syiah Kuala (USK) di Banda Aceh untuk dianalisis.
Menurut Ali, pascahebohnya ikan mati massal tersebut, DLHK langsung bergerak mengamankan sampel untuk dilakukan pengujian guna mengetahui penyebab kejadian.
“Sudah kami turun ke lokasi dan kami cek, sampel sudah dibawa ke Laboratorium Kimia Unsyiah,” kata Abdul Rahman Ali kepada Serambinews.com.
Lebih jauh, Ali menambahkan, hasil uji laboratorium diperkirakan akan keluar dalam waktu 14 hari kerja.
Waktu itu, menurut Ali, tidak bisa diatur untuk dipercepat karena biasa sudah ada jadwal-jadwal pemeriksaan.
Sementara menunggu hasil resmi, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi mengenai penyebab insiden tersebut.
“Intinya kita sudah bergerak, kami minta semua pihak agar menunggu hasil analisa labnya,” ujar Ali seraya mengatakan pihaknya juga telah turun ke perusahaan pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) di sekitar Sungai Lae Batu-Batu.
Hingga kini, DLHK belum menyampaikan dugaan awal penyebab kematian ikan tersebut.
Sungai Lae Batu-Batu diketahui merupakan salah satu sumber air utama bagi warga di kawasan itu.
Sebelumnya, para nelayan tradisional yang menggantung rezeki di Sungai Lae Batu-Batu, Kota Subulussalam dihebohkan akibat temuan ikan mati massal.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (7/5/2025), dan videonya tersebar pada pukul 08.00 WIB, hingga viral di media sosial WhatsApp dan Facebook.
Dalam video yang beredar tampak celetukan nelayan atas temuan ikan mati dalam jumlah besar mengapung di permukaan Sungai Lae Batu-Batu.
ikan mati massal
Sungai Lae Batu-Batu Subulussalam
Sungai Lae Batu-Batu
DLHK Subulussalam
Laboratorium Kimia USK
Subulussalam
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Investor China Tertarik Paparan HRB di Surabaya, Siap Turun Berinvestasi ke Kota Subulusalam |
![]() |
---|
Rawan Kecelakaan, Jalur Singgersing Subulussalam Butuh Penanganan Serius Pemerintah |
![]() |
---|
Pos AHASS TEFA Diresmikan di SMKN 1 Simpang Kiri Subulussalam |
![]() |
---|
Kepala Dinas PUPR Kota Subulussalam Mengundurkan Diri, Alasan Faktor Usia dan Kesehatan |
![]() |
---|
Dokumen Andalalin Wajib Diurus, Dishub Subulussalam Akan Panggil Vendor Pengangkutan CPO PT BDA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.