Aceh Barat Daya

Puluhan Tahun, Jalan Akses Nelayan dan Petani di Desa Padang Kawa Abdya Belum Teraspal

Padahal jalan ini akses petani dan nelayan untuk mencari nafkah,” kata Keuchik Desa Padang Kawa

Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/MASRIAN MIZANI
JALAN BERBATU - Kondisi jalan akses petani dan nelayan di Desa Padang Kawa, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). 

Padahal jalan ini akses petani dan nelayan untuk mencari nafkah,” kata Keuchik Desa Padang Kawa

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Jalan akses nelayan dan petani di Desa Padang Kawa, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sudah puluhan tahun belum teraspal.

Jalan itu, kini dipenuhi kerikil kecil dan pasir. Jika kendaraan lewat, debu beterbangan ke rumah penduduk.

“Sejak badan jalan ini dibangun semasa Abdya masih bergabung dengan Kabupaten Aceh Selatan, hingga kini belum pernah teraspal. Intinya sudah puluhan tahun lamanya.

Padahal jalan ini akses petani dan nelayan untuk mencari nafkah,” kata Keuchik Desa Padang Kawa, Tarmizi, kepada Serambinews.com, Kamis (8/5/2025).

Selama ini, kata Tarmizi, jalan yang memiliki panjang 800 meter itu hanya ditimbun dan dilakukan pengerasan oleh pihak desa, karena untuk pengaspalan harus menggunakan biaya besar.

Setiap tahunnya, kata Tarmizi, pengaspalan jalan tersebut selalu diusulkan di Musrenbang, namun belum ada perbaikan hingga saat ini.

“Padahal daerah ini sangat padat penduduknya, maka sudah sepatutnya jalan ini teraspal, sehingga memudahkan masyarakat, petani, dan nelayan saat bepergian,” ujar Tarmizi.

Ia berharap agar pemerintah membuat jalan hot mix, sehingga akses petani dan nelayan lebih cepat, dan lancar, serta warga sekitar tidak terganggu lagi karena debu yang ditimbulkan dari jalan tersebut. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved