Berita Politik

Gibran Bakal Disepak dari Pilpres 2029? Prabowo Diprediksi Maju Tanpa Anak Jokowi,Pengamat: Tak Laku

Prabowo Subianto diprediksi tidak akan menggandeng putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Nur Nihayati
BPMI Setpres/Rusman
SIDANG KABINET - Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin sore, 2 Desember 2024. Prabowo Subianto diprediksi tidak akan menggandeng putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029. 

Gibran Bakal Disepak dari Pilpres 2029? Prabowo Diprediksi Maju Tanpa Anak Jokowi, Pengamat: Tak Laku

SERAMBINEWS.COM – Prabowo Subianto diprediksi tidak akan menggandeng putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.

Ada sejumlah pertimbangan yang disebutkan, utamanya karena anak Jokowi tersebut sudah tidak laku lagi.

Prabowo dalam Pilpres 2029 juga diprediksi bakal pecah kongsi dengan sejumlah partai politik.

Tentunya, Prabowo bakal meminang tokoh lainnya untuk maju di Pilpres 2029.

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga mengatakan, Prabowo Subianto memang berpeluang besar maju di Pilpres 2029.

"Prabowo sangat berpeluang untuk kembali maju pada Pilpres 2029," kata Jamiluddin kepada Tribunnews.com, Senin (12/5/2025).

Jamiluddin mengatakan, hal tersebut terlihat setelah partai politik (parpol) di Koalisi Indonesia Maju (KIM) menyatakan akan kembali mendukung Prabowo.

"Hal itu diperkuat lagi dengan ajakan Golkar untuk koalisi permanen. Koalisi permanen akan memuluskan Prabowo maju pada Pilpres 2029,”

“Melalui koalisi permanen juga akan mempersempit ruang gerak bagi calon lain untuk maju pada Pilpres 2029," ujarnya.

Namun, kata dia, Prabowo diprediksi tak lagi didampingi Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2029.

"Prabowo akan maju tampaknya tidak akan bersama Gibran Rakabuming Raka. Prabowo akan meninggalkan Gibran karena dinilai sebagai titik lemah," ucap Jamiluddin.

Jamiluddin berpendapat, putra sulung Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi itu tak laku di Pilpres 2029.

"Gibran pada tahun 2029 diperkirakan sudah tidak laku dijual untuk mendulang suara. Jadi, realitas politik memang tidak menguntungkan bila berpasangan dengan Gibran," ungkapnya.

Oleh karena itu, dia menilai bahwa Prabowo idealnya mencari pasangan lain yang juga memiliki nilai jual mendulang suara.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved