Berita Kutaraja

MaTA Desak Pemerintah Aceh segera Buka Tender Proyek 2025, Alfian: Ini untuk Mempercepat Proses

“Tendernya sudah bisa dibuka, walaupun misalnya uangnya belum ada, ini untuk mempercepat proses. Jadi perencanaannya sudah bisa dimulai," ujarnya.

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/ RIANZA ALFANDI
DESAK BUKA TENDER – Koordinator MaTA, Alfian mendesak Pemerintah Aceh untuk segera membuka tender proyek-proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2025. 

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA), Alfian mendesak Pemerintah Aceh untuk segera membuka tender proyek-proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2025. 

Desakan ini disampaikan Alfian mengingat hingga pertengahan Mei 2025, belum ada satu proyek pun yang dilelang. 

Kondisi ini dikhawatirkan bakal berdampak buruk terhadap  pembangunan Aceh di tahun 2025.

“Tendernya sudah bisa dibuka, walaupun misalnya uangnya belum ada, ini untuk mempercepat proses. Jadi perencanaannya sudah bisa dimulai," ujarnya. 

"Misalnya, ada paket A yang memang wajib harus dibangun di 2025 ini, jadi saya pikir ini harus bisa dimulai,” kata Alfian kepada Serambinews.com, Selasa (13/5/2025). 

Alfian mengungkapkan, bahwa persoalan keterlambatan realisasi APBA 2025 ini berpunca pada jajaran pemerintah pusat.

Pasalnya, pusat hingga saat ini belum melakukan transfer Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK), terutama untuk Aceh. 

“Berdasarkan jaringan kami di level nasional, bahwa anggaran transfer itu tidak hanya dialami oleh Pemerintah Aceh, tapi juga provinsi lainnya," beber dia. 

"Jadi, ada persoalan serius dalam pengelolaan anggaran APBN kalau kita lihat dengan kondisi saat ini,” ujarnya. 

Alfian menilai, kondisi ini merupakan hambatan serius lantaran berdampak pada pembangunan daerah. 

Untuk itu, ia mendorong Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh harus aktif memastikan kondisi APBA 2025 ini. 

Termasuk membangun komunikasi intens dengan pemerintah pusat. 

“Karena ini kan sudah pertengahan bulan Mei, dan kita juga melihat bahwa sangat berpotensi anggaran Aceh 2025 ini akan mengalami Silpa kembali,” lanjutnya. 

Di sisi lain, Alfian mendorong para senator Aceh yang ada di pusat yakni DPR RI dan DPD RI untuk bersuara guna mempertajam dan mempercepat proses anggaran ke Aceh. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved