9 Warga Sipil yang Tewas Ledakan Amunisi di Garut Ternyata Buruh, Dibayar Rp 150 Ribu Per Hari

Sembilan korban tewas dalam peristiwa tersebut merupakan warga sipil yang diketahui menjadi buruh dalam proses peledakan tersebut.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa/sidqi al ghifari/tribun jabar
PILU KORBAN TEWAS- Foto diduga sumur tempat pemusnahan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Senin (12/5/2025). Kantong jenazah berisi korban ledakan bom yang dimusnahkan di Desa Sagara. nggan Burhanuddin tidak bisa menyembunyikan rasa duka saat mengetahui insiden ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut, Senin (12/5/2025) pagi. 

Diketahui, Ilman dan Yusrizal sama-sama menjadi pekerja dalam proses pemusnahan amunisi kedaluwarsa di desanya.

 
Sebelum terjadi ledakan, Ilman ditugaskan kakaknya untuk mengambil air laut guna mengisi tandon persediaan air.

"Waktu kejadian saya disuruh ambil air ke laut, kakak saya masih terlihat waktu itu, tapi tiba-tiba ada ledakan. Saya berteriak A Iyus di mana, A Iyus di mana," ujar Ilman menjelaskan kepada awak media.

Saat mendekati titik lokasi, dirinya tak kuasa menahan kesedihan.

Ia histeris melihat orang-orang yang bertugas melakukan pemusnahan bom kadaluarsa berjatuhan.

"Saya lihat ke arah pesisir ada tubuh korban, saya jalan aja terus jalan seperti melayang," ungkapnya.

Ia kemudian mencari teman-temannya.

Namun, hasilnya tetap nihil, semua orang di lokasi bahkan kakaknya sendiri sudah tidak ada.

Ilman pun menjauh dari lokasi kejadian dan meminta pertolongan warga.

Ia tak menyangka tugas yang diberikan sang kakak kepada dirinya telah menjauhkannya dari maut.

 


Santunan Rp50 Juta dan Biaya Sekolah

Selain mendapatkan pendampingan psikologi, para keluarga korban juga mendapatkan santunan dengan nilai Rp 50 juta tiap keluarga.

Anak korban ledakan amunisi yang masih sekolah juga akan mendapatkan bantuan sekolah gratis.

Kabar itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat menemui keluarga korban ledakan amunisi di Garut pada Selasa (13/5/2025).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved