Nenek Darwiyah Naik Haji di Usia 90 Tahun, JCH Tertua Asal Aceh Selatan, Termuda Hampir 27 Tahun

Nenek Darwiyah saat ini berusia 90 tahun 6 bulan atau 90,5 tahun yang merupakan warga Desa Keumumu Hulu, Kecamatan Labuhan Haji Timur, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh.

Laporan ilhami Syahputra | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Nenek Darwiyah Dandam Syuhim menjadi jamaah haji tertua asal Kabupaten Aceh Selatan tahun 2025.

Nenek Darwiyah saat ini berusia 90 tahun 6 bulan atau 90,5 tahun yang merupakan warga Desa Keumumu Hulu, Kecamatan Labuhan Haji Timur, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh.

Pada tahun 2025 ini nenek Darwiyah yang memiliki lima anak tersebut mendapat panggilan untuk menjadi tamu Allah SWT.

Musliadi Abdar anak bungsu yang mendampingi sang ibunda naik haji itu mengatakan tersebut mulai menabung dari tahun 2009 hingga tahun 2014.

“Pada tahun 2009 ayah meninggal, kemudian Ibu mengumpulkan uang dari pemberian anak-anaknya yang disisih dikit demi sedikit. 

Sehingga terkumpul untuk mendaftar,” kata Musliadi kepada Serambinews.com, Minggu (18/5/2025).

Baca juga: Mau Kurban Untuk Orangtua yang Sudah Meninggal Dunia? Ternyata Begini Hukumnya Menurut Mazhab Syafii

Lebih lanjut, kata Musliadi, pada tahun 2014 ibunya mendaftar haji, karena sudah lansia sehingga mendapat prioritas untuk dipercepat.

Lebih lanjut, walaupun sudah berusia senja, namun kobaran semangat nenek Darwiyah untuk menunaikan rukun Islam kelima itu tak pernah padam.

“Sebelumnya ibu juga pernah umrah 2024 dan alhamdulillah tahun ini mendapatkan panggilan haji sehingga rasa rindu ingin kembali ke Tanah Suci sangat kuat dan ibu sangat semangat. 

Saya yang mendampingi ibu, karena ada program penggabungan mahram dan saya mendaftar pada tahun 2017,” pungkas Musliadi.

Terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakamenag) Aceh Selatan Khairul Huda mengatakan bahwa Calon Jamaah Haji (CJH) tahun 2025 ini sebanyak 127 dari reguler dan 13 dari cadangan.

“Dari JCH itu terdapat jamaah tertua yang bernama Darwiyah Dandam Syuhim usia 90 tahun 6 bulan asal Desa Keumumu Hulu, Kecamatan Labuhan Haji Timur dan Ulfa Maqfirah, berusia 26 tahun 9 bulan, asal Blang Bladeh, Kecamatan Meukek,” katanya.

Baca juga: PPIH Terbitkan Edaran, Atur Mekanisme Gabung Pasangan Jemaah Terpisah dalam Penempatan di Makkah

Ia mengatakan jamaah haji Aceh Selatan bergabung dalam kloter 6, meliputi Kabupaten Aceh Selatan (127 jamaah), Aceh Tenggara (118), Aceh Singkil (61), Subulussalam (54) dan Simeulue (21).