Kabel Listrik Terbakar di Ranto Peureulak, Distribusi Air PDAM Aceh Timur Terganggu

“Kami sudah menerima informasi dari PLN bahwa perbaikan kabel tidak bisa diselesaikan malam ini. Ini jelas mengganggu operasional kami dan membuat distribusi air ke pelanggan terganggu,” ujar Iskandar, Selasa (20/5/2025).

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Layanan air bersih dari PDAM Perumda Tirta Peusada kembali mengalami gangguan serius menyusul terbakarnya kabel trafo listrik di kawasan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Selasa (20/5/2025).

Insiden ini menyebabkan aliran listrik ke instalasi PDAM terganggu, yang berdampak langsung pada pendistribusian air ke masyarakat.

Direktur Perumda Tirta Peusada, Iskandar, mengungkapkan bahwa kerusakan pada kabel trafo tersebut berpotensi menyebabkan lumpuh totalnya penyaluran air bersih apabila tidak segera ditangani oleh pihak PLN.

“Kami sudah menerima informasi dari PLN bahwa perbaikan kabel tidak bisa diselesaikan malam ini. Ini jelas mengganggu operasional kami dan membuat distribusi air ke pelanggan terganggu,” ujar Iskandar, Selasa (20/5/2025).

Ia menekankan pentingnya penanganan cepat dari PLN karena listrik merupakan komponen vital dalam operasional PDAM.

Menurutnya, pemadaman listrik di area instalasi PDAM bukanlah kejadian baru.

Namun, sudah berulang kali terjadi dan sangat merugikan.

Baca juga: Distribusi Air Bersih di Idi Rayeuk Dipastikan Normal Besok, Ini Penjelasan PDAM Tirta Peusada 

“Listrik adalah urat nadi bagi PDAM. Setiap pemadaman membuat operasional kami terganggu dan masyarakat yang dirugikan. Bahkan kami yang kerap disalahkan karena tidak bisa mendistribusikan air,” jelasnya.

Iskandar pun berharap, agar PLN dapat memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan kelistrikan PDAM.

Hal ini mengingat air bersih merupakan kebutuhan pokok yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

“Kami berharap ada prioritas layanan dari PLN bagi PDAM karena ini menyangkut kepentingan publik. Jangan sampai masyarakat kembali mengalami krisis air bersih, hanya karena masalah teknis yang seharusnya bisa dicegah,” tutup Iskandar. (*)

Baca juga: BREAKING NEWS - Direktur PDAM Tirta Naga Tapaktuan dan Direktur BUMD Fajar Selatan Diganti