Profil Letjen TNI Djaka Budi Utama Ditunjuk Prabowo Jadi Dirjen Bea Cukai, Eks Anggota Tim Mawar

Djaka disebut akan menjadi Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A
DIRJEN BEA CUKAI - Lejten Djaka Budi Utama semasa jadi Asintel Panglima TNI saat konpers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024). 

 

Eks Anggota di Tim Mawar

Pengalaman karier Djaka di bidang kemiliteran sudah cukup panjang sejak 1997.

Kala itu, Djaka bergabung sebagai Anggota Tim Mawar.

Tim Mawar diisi Komandan Mayor Bambang Kristiono, Wakil Komandan Kapten Fauzani, dan Pa Intel Tim Kapten Nugroho. Tim ini kemudian dibagi dalam dua unit.

Unit I dipimpin Kapten Dadang dengan wakilnya, Kapten Untung Budi Harto, dan anggota Serka Sunaryo dan Sertu Sukadi. 

Sementara Unit II dikomandoi Kapten Yulius Selvanus dengan wakilnya, Kapten Djaka Budi Utama, dan anggota Kapten Fauka dan Serka Sigit.
 
Dalam operasi yang dilakukan Tim Mawar 27 tahun yang lalu, setidaknya ada 23 orang yang diduga menjadi korban dalam operasi ini. 

Sebanyak 13 di antaranya sampai hari ini tak diketahui nasib dan keberadaannya.
 
 
Operasi penculikan ini akhirnya membawa 11 anggota Tim Mawar ke pengadilan militer atau Mahmilti II pada April 1999. 

Hasilnya, pengadilan menjatuhi hukuman pada Yulius dan Dadang. 
  
 
Hukuman juga diberikan pada Wakil Komandan Tim Mawar, Kapten Inf Fausani Syahrial (FS) Multhazar, Kapten Inf Nugroho Sulistiyo Budi, Kapten Inf Yulius Selvanus dan Kapten Inf Untung Budi Harto.
 
Masing-masing mendapat hukuman 20 bulan penjara dan dipecat sebagai anggota TNI. Namun Yulius selamat dari pemecatannya sebagai TNI usai mengajukan banding atas vonis Mahmilti II.
 
 Begitu juga 6 prajurit lainnya dihukum penjara, tetapi tidak dikenai sanksi pemecatan sebagai anggota TNI. 

Mereka yakni Kapten Inf Dadang Hendra Yuda, Kapten Inf Djaka Budi Utama, dan Kapten Inf Fauka Noor Farid dengan masing-masing hukuman bui 1 tahun 4 bulan.

 

Setelah itu, Djaka pernah bertugas di Danyonif 115/Macan Lauser pada periode 2004-2007, Dandim 0908/Bontang, Danrem 012/Teuku Umar pada 2016-2017, Danpusintelad pada 2017-2018, Waaspam Kasad pada 2018-2020, dan paling tinggi menjabat sebagai Asisten Panglima TNI pada 2023.

Djaka memulai kariernya di pemerintahan pada 2021 sebagai Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Polhukam) sampai 2023.

Jabatan teranyarnya di pemerintahan sebelum di BIN ialah sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertahanan selama Juni 2024 hingga Oktober 2024.

 

Baca juga: Izin Berakhir, Komisi II DPRK Rekomendasikan Pemkab Aceh Singkil Kuasai Kebun Sawit Seluas 3.007 Ha

Baca juga: Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Ingin Mundur karena Kesehatannya Memburuk, Putin Tak Izinkan

Baca juga: Hadirkan Barlian AW, MAA Lhokseumawe Gelar Acara Pembinaan Adat Tarian Tradisonal Aceh

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved