Profil Letjen TNI Djaka Budi Utama Ditunjuk Prabowo Jadi Dirjen Bea Cukai, Eks Anggota Tim Mawar
Djaka disebut akan menjadi Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Eks Anggota di Tim Mawar
Pengalaman karier Djaka di bidang kemiliteran sudah cukup panjang sejak 1997.
Kala itu, Djaka bergabung sebagai Anggota Tim Mawar.
Tim Mawar diisi Komandan Mayor Bambang Kristiono, Wakil Komandan Kapten Fauzani, dan Pa Intel Tim Kapten Nugroho. Tim ini kemudian dibagi dalam dua unit.
Unit I dipimpin Kapten Dadang dengan wakilnya, Kapten Untung Budi Harto, dan anggota Serka Sunaryo dan Sertu Sukadi.
Sementara Unit II dikomandoi Kapten Yulius Selvanus dengan wakilnya, Kapten Djaka Budi Utama, dan anggota Kapten Fauka dan Serka Sigit.
Dalam operasi yang dilakukan Tim Mawar 27 tahun yang lalu, setidaknya ada 23 orang yang diduga menjadi korban dalam operasi ini.
Sebanyak 13 di antaranya sampai hari ini tak diketahui nasib dan keberadaannya.
Operasi penculikan ini akhirnya membawa 11 anggota Tim Mawar ke pengadilan militer atau Mahmilti II pada April 1999.
Hasilnya, pengadilan menjatuhi hukuman pada Yulius dan Dadang.
Hukuman juga diberikan pada Wakil Komandan Tim Mawar, Kapten Inf Fausani Syahrial (FS) Multhazar, Kapten Inf Nugroho Sulistiyo Budi, Kapten Inf Yulius Selvanus dan Kapten Inf Untung Budi Harto.
Masing-masing mendapat hukuman 20 bulan penjara dan dipecat sebagai anggota TNI. Namun Yulius selamat dari pemecatannya sebagai TNI usai mengajukan banding atas vonis Mahmilti II.
Begitu juga 6 prajurit lainnya dihukum penjara, tetapi tidak dikenai sanksi pemecatan sebagai anggota TNI.
Mereka yakni Kapten Inf Dadang Hendra Yuda, Kapten Inf Djaka Budi Utama, dan Kapten Inf Fauka Noor Farid dengan masing-masing hukuman bui 1 tahun 4 bulan.
Setelah itu, Djaka pernah bertugas di Danyonif 115/Macan Lauser pada periode 2004-2007, Dandim 0908/Bontang, Danrem 012/Teuku Umar pada 2016-2017, Danpusintelad pada 2017-2018, Waaspam Kasad pada 2018-2020, dan paling tinggi menjabat sebagai Asisten Panglima TNI pada 2023.
Djaka memulai kariernya di pemerintahan pada 2021 sebagai Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Polhukam) sampai 2023.
Jabatan teranyarnya di pemerintahan sebelum di BIN ialah sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertahanan selama Juni 2024 hingga Oktober 2024.
Baca juga: Izin Berakhir, Komisi II DPRK Rekomendasikan Pemkab Aceh Singkil Kuasai Kebun Sawit Seluas 3.007 Ha
Baca juga: Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Ingin Mundur karena Kesehatannya Memburuk, Putin Tak Izinkan
Baca juga: Hadirkan Barlian AW, MAA Lhokseumawe Gelar Acara Pembinaan Adat Tarian Tradisonal Aceh
Tarif Pajak Jadi Sorotan, Kemenkeu Tegaskan tak Ada Perubahan Kebijakan PPN |
![]() |
---|
381 Gampong di Aceh Besar belum Cairkan Dana Desa, Terkendala Jaringan Kemenkeu |
![]() |
---|
Jabat Dirjen Bea Cukai, Letjen Djaka Budi Utama Sudah Pensiun Dini dari TNI sejak 14 Mei 2025 |
![]() |
---|
Letjen TNI Djaka Budi Utama Harus Pensiun jika Jabat Dirjen Bea Cukai Sesuai UU TNI |
![]() |
---|
Wagub Aceh Segera Bersurat ke Kemenkeu soal Pengelolaan Lahan dan Pelabuhan Kawasan KEK Arun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.