Breaking News

Dosen UIN Mataram Cabuli Mahasiswi sejak 2021, Korban Tak Lapor karena Penerima Beasiswa

Para korban merupakan mahasiswi yang tinggal di Ma'had UIN Mataram lantaran pelaku berstatus pengurus asrama.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO
PENCABULAN - Oknum dosen di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinisial W dilaporkan atas kasus pencabulan mahasiswi. 

SERAMBINEWS.COM - Oknum dosen di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinisial W dilaporkan atas kasus pencabulan mahasiswi.

Hingga kini, tujuh korban telah teridentifikasi, namun hanya lima korban yang melapor.

Para korban merupakan mahasiswi yang tinggal di Ma'had UIN Mataram lantaran pelaku berstatus pengurus asrama.

Setelah dilaporkan, W mendatangi Mapolda NTB untuk melabrak korban yang hendak memberikan keterangan, Selasa (20/5/2025).

Koordinator Aliansi Stop Kekerasan Seksual NTB, Joko Jumadi, mengatakan penyidik tak menjadwalkan pemanggilan untuk W.

Korban dapat diamankan petugas kepolisian dan pelaku langsung diinterogasi.

"Awalnya untuk melabrak (mencari) korban di markas Polda." 

"Dalam sejarah pelaku mendatangi kita di Polda dan mengaku," ungkapnya, Selasa, dikutip dari TribunLombok.com.

 
Ia menambahkan aksi pencabulan dilakukan dalam kurun waktu 2021 hingga 2024.

"Hari ini ada tiga orang yang berikan keterangan, nanti Kamis dua orang," lanjutnya.

Baca juga: Pria di Bekasi Cabuli Puluhan Wanita, Modus Pengobatan Alternatif, Buka Praktik sejak 2011

Modus yang digunakan yakni relasi kuasa pelaku sebagai dosen dan pengurus lembaga.

"Dia melakukan manipulasi seolah-olah menjadi orang tua dari anak-anak tersebut, kalau kemarin jadi anak batin, kalau ini menjadi ayah, kemudian melakukan manipulasi agar keinginannya bisa dituruti," imbuhnya.

Korban diminta tidur di sebuah ruangan dan dicabuli di hadapan mahasiswi lain.

Selama ini para korban tak melapor karena berstatus penerima beasiswa.

 
"Dia pimpinan di sana, ini relasi kuasa," tandasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved