Breaking News

Pria di Bekasi Cabuli Puluhan Wanita, Modus Pengobatan Alternatif, Buka Praktik sejak 2011

Setibanya di tempat pengobatan alternatif tersebut, K diminta duduk di pangkuan M dan pelaku langsung melakukan pelecehan. 

Editor: Faisal Zamzami
SHUTTERSTOCK
PELECEHAN - M, pria pemilik tempat pengobatan alternatif di Pondok Melati, Kota Bekasi diduga melecehkan belasan wanita dengan modus berpura-pura melakukan pengobatan. 

SERAMBINEWS.COM, BEKASI - Sejumlah wanita jadi korban pencabulan pria pemilik pengobatan alternatif di Bekasi.

M, pria pemilik tempat pengobatan alternatif di Pondok Melati, Kota Bekasi diduga melecehkan belasan wanita dengan modus berpura-pura melakukan pengobatan.

Salah satu korban berinisial K (28) mengaku dilecehkan oleh M pada 2016.

Saat itu, ia ingin meminta bantuan M mencari keberadaan suaminya yang tak kunjung pulang.

Setibanya di tempat pengobatan alternatif tersebut, K diminta duduk di pangkuan M dan pelaku langsung melakukan pelecehan. 

"Terus saya bilang 'Kok kayak gini'. Terus kata dia 'Pengobatannya emang kayak gini', yang lain juga begitu," kata K saat ditemui, Selasa (13/5/2025).

Namun, usai menjadi korban pelecehan, K enggan melapor atau sekadar menceritakan ke orang terdekatnya karena merasa takut.

"Saya engggak berani lapor karena malu sama takut aib," jelas K.

Baca juga: Modus Tilang, Briptu MR Diduga Lecehkan Siswi SMK di Ruang Satlantas Polres Kupang, Diperiksa Propam

Senada dengan K, korban lain berinisial D (38) juga mengaku dilecehkan oleh pelaku ketika hendak berobat untuk meminta keturunan.

"Saya ingin berobat, ada orang pintar, saya pengin syariat, saya pengen punya keturunan, saya belum punya keturunan gitu kan," ucap D.

Di tempat pengobatan milik pelaku, korban diberi air yang disebut sudah didoakan. 

"Pokoknya di jidat saya itu didoakan terus habis itu dikasih air, terus saya suruh minum. Habis itu disuruh mengelap muka saya. Ya saya lakukanlah ya," kata D.

Dari pertemuan itu, kata D, pelaku menyebut dirinya juga bisa mengurut kaki.

Singkat cerita, M sempat meminta bantuan pelaku untuk memijat kakinya yang terkilir.

Lalu, pelaku mendatangi rumah D. Saat itulah D dilecehkan pelaku

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved