Dosen UIN Mataram Cabuli Mahasiswi sejak 2021, Korban Tak Lapor karena Penerima Beasiswa

Para korban merupakan mahasiswi yang tinggal di Ma'had UIN Mataram lantaran pelaku berstatus pengurus asrama.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO
PENCABULAN - Oknum dosen di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinisial W dilaporkan atas kasus pencabulan mahasiswi. 

Salah satu alumni kampus berinisial MN, mengaku mendengar adanya kasus pencabulan sejak 2021.

Menurut MN, pihak kampus terkesan menutupi aksi bejat pelaku.

“Banyak yang lapor pernah kena pelecehan yang dilakukan oknum dosen ini, cuman tidak pernah ada yang digubris gegara dia orang yang dikatakan cukup berpengaruh di kampus,” bebernya.

MN hampir menjadi korban pencabulan, namun dapat menghindar.

“Cuman korbannya tidak ada yang berani speak up, karena mereka tidak menyadari mereka korban, karena modusnya agama,” sambungnya.

Sebanyak tujuh korban pencabulan ada yang masih mahasiswi dan ada yang sudah alumni.

“Kemungkinan korbannya juga bertambah, karena kasusnya juga sudah terjadi lama,” pungkasnya.

Baca juga: Satlantas Polres Aceh Singkil Tangani Lakalantas Pelajar Tabrak Mobil Barang 

Baca juga: Sosok Bripda LO, Jual Amunisi ke KKB Sejak 2017 di Intan Jaya, Kini Ditahan di Rutan Polda Papua

Baca juga: Libatkan Jaringan Narkotika Internasional, Peredaran Gelap Sabu Impor 86 Kg Terbongkar di Langsa

Sebagian artikel telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Cerita Alumni UIN Mataram Hampir Jadi Korban Pelecehan Oknum Dosen di Ma'had al-Jamiah

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved