Berita Subulussalam
Bantah Sekuritinya Aniaya Warga Sepang Subulussalam, Begini Penjelasan Pimpinan PT BDA
Bantahan itu disampaikan salah satu unsur pimpinan PT BDA Andreas dalam keterangan persnya, Kamis (22/5/2025) di Subulussalam.
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Bantahan itu disampaikan salah satu unsur pimpinan PT BDA Andreas dalam keterangan persnya, Kamis (22/5/2025) di Subulussalam.
Laporan Khalidin Umar Barat I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Pihak perkebunan kelapa sawit PT Bumi Daya Abadi (BDA) membantah tudingan penganiayaan yang dilakukan sekuritinya terhadap salah seorang warga Desa Sepang, Kecamatan Longkib, Kota Subulussalam.
Bantahan itu disampaikan salah satu unsur pimpinan PT BDA Andreas dalam keterangan persnya kepada Serambinews.com Kamis (22/5/2025) di Subulussalam.
Andreas juga membeberkan sikap perusahaan terkait penangkapan satu dari empat warga yang tertangkap mencuri Tandan Buah Segar (TBS) milik HGU PT BDA di Kecamatan Longkib.
Menurut Andreas kejadian penangkapan Warga Sepang yang ilegal dan melanggar hukum dengan mencuri TBS Kelapa Sawit BDA terjadi pada malam hari.
Pelaku berjumlah empat orang menggunakan perahu motor yang biasa disebut Robin.
Sayangnya, kata Andreas, dari empat pelaku hanya Suwadiyono tertangkap. Tiga kawannya berhasil melarikan diri.
Baca juga: Dapat Somasi Gegara Gelar Nobar Bola, Pemilik Warkop di Aceh Ramai-ramai Mengadu ke DPRA dan KPIA
Pihak keamanan berhasil mengamankan barang bukti 37 janjang TBS kelapa sawit, sementara ada ratusan lainnya di atas perahu berhasil disikat ketiga rekan Suwadiyono.
Selanjutnya, terduga Suwadiyono diserahkan ke kepolisian beserta barang bukti dalam kondisi sehat.
"Sebenarnya pelaku ada empat orang tapi tertangkap hanya satu orang," kata Andreas.
Masih menurut Andreas, setelah diserahkan ke polisi, pihak desa dan keluarga berharap diselesaikan secara kekeluargaan dan berdasarkan qanun.
Walhasil, pihak perusahaan menuruti permintaan agar kasus pencurian diselesaikan secara qanun desa dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi.
Soal cerita serangan dan penganiayaan sebagaimana pengakuan Suwadiyono dan viral di media sosial dengan pengakuan dilakukan oleh pihak perkebunan BDA, Andreas mengatakan bahwa semua (cerita) itu tidak benar.
Baca juga: VIDEO - Istri Setia Nantikan Kepulangan Pawang Kapal Aceh Timur yang Ditahan di Thailand
Andreas pun bingung mengapa tiba-tiba ada cerita penganiayaan dilakukan oleh sekuriti PT BDA.
Sempat Tutup karena Kebakaran, Besok SPBU Oyon di Subulussalam Kembali Beroperasi |
![]() |
---|
HRB Angkat Putra Sultan Daulat Awaluddin Jadi Plt Kadis Perhubungan Kota Subulussalam |
![]() |
---|
Ketua HUDA Jumpai Wali Kota Subulussalam, Abiya Apresiasi HRB Plot Rp 8 Miliar untuk Penguatan Dayah |
![]() |
---|
Lima Kecamatan di Subulussalam Tuntaskan MTQ |
![]() |
---|
Operasi 2 Hari, Bea Cukai & Satpol PP Sita 96.360 Batang Rokok Ilegal di Subulussalam & Aceh Singkil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.