Berita Pidie

BPBD Pidie Laporkan Jembatan Ambruk di Mane ke Pemprov, Pembukaan Jalan Bikin 6 Rumah Tertimbun

Ambruknya jembatan itu terjadi pada Selasa (20/5/2025), akibat abutment runtuh setelah tanah bagian bawah terkikis banjir.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
JEMBATAN AMBRUK - Jembatan sepanjang sekitar 12 meter yang melintasi jalan provinsi di Gampong Blang Dalam, Kecamatan Mane, Pidie, ambruk pada Selasa (20/5/2025). 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie telah melaporkan kasus jembatan ambruk ke Pemerintah Provinsi atau Pemprov Aceh.

Untuk diketahui, jembatan sepanjang sekitar 12 meter yang terletak dilintas jalan provinsi di Gampong Blang Dalam, Kecamatan Mane, Pidie, ambruk. 

Ambruknya jembatan itu terjadi pada Selasa (20/5/2025), akibat abutment runtuh setelah tanah bagian bawah terkikis banjir.

Sarana penyeberangan itu melintasi aliran Krueng Blang, terletak di kawasan Simpang Turue-Lutueng, Kecamatan Geumpang.

Saat ini, warga Gampong Blang Dalam harus menempuh perjalanan sekitar 11 kilometer, melalui jalan di Kecamatan Geumpang saat hendak ke Kantor Camat Mane maupun ke Puskemas Mane. 

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Pidie, Muhammad Rabiul kepada Serambinews.com, Kamis (22/5/2025), menyebutkan, jembatan leger sepanjang 12 meter di jalan provinsi yang ambruk itu telah dilaporkan ke PUPR Aceh. 

Sebab, perbaikan jembatan tersebut merupakan wewenang Pemerintah Aceh. 

"Kita telah melaporkan ke provinsi terkait jembatan itu ambruk akibat tanah di abutment terkikis lebih dahulu. Jembatan itu harus dibangun baru," jelasnya.

Rumah longsor

Sementara itu, lanjut Kalak BPBD Pidie, Muhammad Rabiul, hujan lebat yang terjadi pada Selasa (20/5/2025) lalu, menyebabkan tanah longsor menimpa enam rumah warga di Gampong Pulo Baro, Kecamatan Tangse

Longsor itu terjadi akibat pembukaan jalan baru menuju kawasan pegunungan. 

Sehingga saat hujan yang turun terus menerus, menyebabkan material longsor terbawa air menimpa rumah warga yang posisinya terletak di bawah. 

Ia menyebutkan, enam rumah yang terkena longsor adalah milik Badion yang dihuni lima jiwa dengan kondisi rusak berat. 

Lalu, rumah milik Ainsyah dihuni tiga jiwa mengalami rusak berat dan Monalisa dihuni lima jiwa mengalami rusak berat. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved