Relationship

Keliatannya Biasa Aja, Ini 10 Tanda Perempuan Red Flag yang Bisa Bikin Hubungan Jadi Toxic

Jika diabaikan, red flag ini bisa menjadi akar dari hubungan yang tidak sehat, penuh tekanan, bahkan menyakitkan secara emosional.

Penulis: Gina Zahrina | Editor: Ansari Hasyim
Freepik.com
ILUSTRASI DUA PASANGAN YANG MARAH - Sebelum memulai hubungan alangkah baiknya mengenali perilaku toxic sejak awal yang bisa membantumu menghindari hubungan yang penuh luka dan tekanan emosional. Berikut 10 tanda red flag dari perempuan yang sebaiknya tidak kamu abaikan. 

SERAMBINEWS.COM - Dalam menjalin hubungan asmara, penting bagi setiap orang untuk tidak hanya melihat sisi manis pasangan mungkin dari sisi red flag atau green flag. 

Di balik sikap manis atau perhatian yang ditunjukkan, bisa saja tersembunyi tanda-tanda bahaya atau yang dikenal sebagai red flag. 

Jika diabaikan, red flag ini bisa menjadi akar dari hubungan yang tidak sehat, penuh tekanan, bahkan menyakitkan secara emosional.

Tak hanya dari pihak pria, perempuan pun bisa menunjukkan perilaku toxic dan red flag yang dapat merusak hubungan secara perlahan. 

Maka dari itu, mengenali tanda-tanda red flag sejak awal sangat penting agar kamu bisa membuat keputusan yang lebih bijak demi kesehatan emosional dan mental.

Melansir dari Marriage.com, berikut 10 tanda perempuan red flag yang sebaiknya tidak kamu abaikan:

  • Suka Menyakiti Secara Emosional

Kekerasan bukan hanya soal fisik. Ketika perempuan sering melontarkan kata-kata yang menghina, merendahkan, atau memanipulasi pasangan agar merasa tidak berharga, itu adalah bentuk kekerasan emosional yang serius.

Baca juga: Mengenal Red Flag dalam Hubungan: Tanda Bahaya yang Harus Diketahui

  • Terlalu Bergantung Secara Emosional

Perempuan yang tidak bisa menjalani hidup tanpa pasangan biasanya menunjukkan ketergantungan emosional berlebihan. Ini sering kali muncul dalam bentuk hubungan rebound dan rasa takut ditinggalkan, yang pada akhirnya menekan pasangan secara psikologis.

  • Tak Menghargai Hubungan Pasangan dengan Orang Terdekat

Jika ia tidak bisa menerima keberadaan keluarga atau teman dekatmu, ini bisa jadi tanda bahwa ia ingin mengontrol seluruh aspek hidupmu. Dalam jangka panjang, ini bisa memisahkan kamu dari orang-orang yang kamu sayangi.

  • Punya Sifat Narsistik

Seorang perempuan dengan sifat narsistik cenderung mementingkan dirinya sendiri dan sulit melihat sudut pandang orang lain. Ia merasa paling benar dan tak mau disalahkan, yang membuat pasangan merasa tidak dihargai.

  • Menolak Mengatasi Masalah Kesehatan Mental

Memiliki tantangan mental bukan masalah, tetapi jika ia menolak mendapatkan bantuan atau menyalahkan pasangannya atas perilaku buruknya, ini bisa memperburuk hubungan.

  • Suka Gaslighting dan Minim Empati

Gaslighting membuat seseorang meragukan pikiran dan perasaannya sendiri. Ketika hal ini terjadi terus-menerus tanpa empati, pasangan akan merasa sendirian dan terisolasi dalam hubungan.

  • Selalu Defensif dan Tak Mau Mengaku Salah

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Tapi jika ia tidak pernah mau meminta maaf dan selalu menyalahkanmu saat terjadi konflik, hubungan akan sulit berkembang secara dewasa.

Baca juga: Green Flag atau Red Flag? Ini 9 Rekomendasi Drama Im Si Wan, Ada Unlocked hingga Run On, Ayo Nonton!

  • Terlalu Mengontrol dan Sering Mengawasi

Memeriksa kabar adalah hal wajar, tapi jika ia terus-menerus menuntut balasan cepat, mengecek ponselmu, atau selalu mencurigai, ini adalah bentuk kontrol yang tidak sehat dan membuatmu tidak bebas.

  • Mudah Marah dan Sulit Mengendalikan Emosi

Perempuan yang mudah tersulut emosi atau meledak-ledak saat menghadapi konflik menciptakan suasana hubungan yang tegang. Hal ini menghambat komunikasi dan bisa membuat pasangan merasa terintimidasi.

  • Cemburu Berlebihan
Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved