Relationship

Kenapa Pria Bersikap Manis Sebelum Ghosting Pasangannya? Ini Alasannya Menurut Para Ahli Hubungan

Ada sejumlah faktor psikologis dan sosial yang melatarbelakanginya kenapa pria melakukan atau menghosting pasangannya.

Penulis: Gina Zahrina | Editor: Amirullah
LIFESTYLE.KOMPAS.COM
ILUSTRASI PASANGAN - Kenapa pria sering meninggalkan pasangannya setelah bersikap manis kepada pasanganya? Ada sejumlah faktor psikologis dan sosial yang melatarbelakanginya. Berikut penjelasannya menurut para ahli. 

SERAMBINEWS.COM - Bersikap manis, perhatian, dan penuh janji sebelum tiba- tiba menghilang tanpa kabar, atau sering disebut ghosting, itu adalah suatu fenomena yang semakin sering dialami banyak perempuan dalam dunia kencan modern saat ini.

Istilah yang populer untuk perilaku ini adalah ghosting atau yaitu ketika seseorang tiba-tiba memutus komunikasi tanpa penjelasan apa pun, padahal sebelumnya menunjukkan ketertarikan yang sangat intens.

Seperti di beritakan sebelumnya oleh Serambinews.com, yang membingungkan dari perilaku ghosting ini kerap didahului oleh sikap yang sangat manis dari pelakunya, terutama pria.

Banyak perempuan merasa "dinaikkan harapannya", oleh pria karena sikap pria yang terkesan hangat, suportif, dan seolah serius membangun hubungan.

Namun tak lama setelah itu, semua interaksi mendadak berhenti seketika. Tidak ada pesan, tidak ada kabar, seolah orang tersebut menghilang begitu saja dari kehidupan mereka tanpa jejak.

Menurut pelatih seks dan hubungan Lucy Rowett, seperti yang dikutip dari Cosmopolitan edisi Senin (9/6/2025), perilaku manis sebelum ghosting ini bukan tanpa alasan katanya.

Baca juga: Ditinggal Tanpa Aba-Aba? Ini 7 Cara Paling Ampuh Hadapi Ghosting Biar Nggak Baper dan Cepat Move on!

Ada sejumlah faktor psikologis dan sosial yang melatarbelakanginya kenapa pria melakukan atau menghosting pasangannya.

Rowett juga menjelaskan bahwa perilaku ini sering kali bukan semata bentuk ketidakpedulian, tetapi lebih banyak disebabkan oleh ketidakmampuan emosional dan minimnya keterampilan komunikasi dalam hubungan.

Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa pria bersikap manis sebelum ghosting pasanganya menurut Lucy Rowett yang dikutip dari Cosmopolitan melalui Kompas:

1. Takut Menghadapi Konflik

Banyak pria tidak terbiasa dalam menghadapi konflik secara langsung, terutama dalam konteks hubungan romantis. mereka akan merasa canggung atau takut untuk berkata jujur tentang perasaan yang berubah, karena tidak ingin menyakiti perasaan orang lain, dan membuat pasangan di posisi yang denial.

2. Tidak Pernah Diajarkan Cara Menolak dengan Sehat

Rowett menekankan bahwa secara umum, banyak orang tidak dibekali keterampilan untuk mengakhiri hubungan secara baik- baik. Mereka tidak tahu bagaimana menolak seseorang tanpa menimbulkan luka yang dalam. karena itu, mereka memilih menghidar dan ghosting sebagai jalan pintas untuk keluar dari situasi tersebut.

3. Ingin Terlihat Baik di Mata Pasangan

Beberapa pria menunjukkan sikap manis di akhir hubungan karena tidak ingin terlihat sebagai "orang jahat". Mereka berusaha memperthankan citra positif di mata pasangannya, meskipun sebenarnya mereka sudah tidak memiliki niat untuk melanjutkan hubungan tersebut.

Baca juga: Dari Ghosting hingga Flexing, Yuk Simak 15 Istilah Gaul Gen Z yang Makin Populer Belakangan Ini

4. Menyabotase Hubungan secara Tidak Sadar

Menurut penjelasan Rowett, sebagian pria bahkan melakukan sabotase hubungan secara tidak sadar. Dengan bersikap ambigu, kadang hangat, kadang menjauh dan mereka berharap pasangan yang akan memutuskan hubunagn terlebih dahulu.
Dengan begitu, mereka tidak perlu memikul tanggung jawab emosional karena dianggap sebagai pihak yang meninggalkan pasangannya.

5. Tidak Dibekali Keterampilan Relasional Sejak Dini

Secara sosial, laki- laki sering kali tidak dibesarkan dengan kemampuan untuk mengelola emosi dan membangun komunikasi yang sehat. Tidak seperti perempuan yang umumnya lebih terbiasa mengekspresikan perasaan sejak kecil, pria kerap ditekan untuk "kuat" dan menahan emosi. Hal inilah yang berdampak pada cara mereka menjalani hubungan saat dewasa.

6. Berharap Perasaan Akan Berubah

Ada juga pria yang sebenarnya sadar bahwa mereka tidak benar- benar tertarik, tetapi tetap mencoba "bersikap manis" sebagai bentuk usaha terakhir. Mereka berharap bahwa dengan mencoba lebih keras, perasaan itu akan berubah. Namun saat harapan itu tak terwujud, mereka memilih pergi tanpa penjelasan karena merasa terlalu sulit untuk mengungkapkan kebenarannya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved