Meuseuraya Akbar 2025

Tahukah Anda? Ada Makam Sultan Pidie di Keulibeut, Mapesa Adakan Meuseuraya di Sana, Catat Jadwalnya

seorang Sultan terkenal di Kerajaan Pidie yang dimakamkan di Dayah Tanoh Keulibeut, sebuah desa pedalaman di Kecamatan Pidie. 

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/HANDOVER
Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia bekerja sama dengan beberapa pihak, termasuk Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (Mapesa) akan melaksanakan kegiatan Meusuraya Akbar 2025, di Kabupaten Pidie, Aceh. 

Berapa lama semua ini dikerjakan? Tidak diketahui pasti, namun tampaknya suatu hasil kerja yang dilakukan agak terburu-buru. 

Berapa jumlah pekerjanya? Tentu, banyak. Kapan? Ratusan tahun yang silam,” demikian catatan tim misykah.com (website resm CISAH) yang dikutip oleh Mapesa.

Di tengah-tengah bukit yang memiliki bidang datar terdapat sebuah kompleks makam, sudah dipagari, tapi belum dibangun cungkup. 

Orang-orang sekitar menyebut makam itu dengan nama “Jirat Poteu Meurhom. 

Penyebutan ini menunjukkan bahwa pemilik makam itu adalah seorang raja, namun tidak diketahui pasti namanya. 

Para peneliti meyakini, parit di sekeliling bukit, yang kini di beberapa bagiannya sudah tertimbun kembali, juga berfungsi untuk pengamanan. 

Ziarah ke makam mesti melalui satu jalur yang, tidak mustahil, dulunya diberi pengawalan. 

Seseorang, atau beberapa orang, yang dikebumikan di tempat itu telah diperlakukan sebagaimana layaknya kedudukan mereka di masa hidup. 

Sama sekali tidak tampak tanda-tanda pemujaan, semata-mata penghormatan dan ungkapan kesetiaan yang mendalam.

Lalu, posisi bukit yang dibuat menghadap ke utara, arah Gampong Cot Gunduek yang merupakan kawasan dipadati kompleks-kompleks makam kuno.

Sementara di selatan, kawasan tanpa situs yang memberikan kesan: orang yang dikubur di puncak bukit itulah pengayom atau penguasa yang melindungi kawasan ini. 

“Formasi pemakaman yang serupa juga pernah dijumpai di kawasan Kecamatan Baktiya, Aceh Utara,” tulis artikel CISAH ini.

Makam sultan Pidie yang bergelar Sultan Ma’ruf Syah (Po teuh Al-Marhum) di Dayah Tanoh Keulibeut, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Aceh.
Makam sultan Pidie yang bergelar Sultan Ma’ruf Syah (Po teuh Al-Marhum) di Dayah Tanoh Keulibeut, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Aceh. (mapesaaceh.com/Khairul Syuhada)

Dipenuhi Relief Berkaligrafi Arab

Ada empat kubur yang dijumpai dalam kompleks makam yang berukuran 8x4 meter ini. 

Satu makam, dua batu nisannya dipenuhi relief tulisan-tulisan berkaligrafi Arab. 

Satu makam lagi, yang batu nisannya tinggal satu dan sudah patah, juga dihiasi kaligrafi Arab tapi sudah tampak aus. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved