Internasional
Trump Hantam Harvard! Tutup Pintu untuk Mahasiswa Internasional, Ambang Krisis Pendidikan Tinggi AS?
“Mahasiswa internasional pada dasarnya ikut mensubsidi pendidikan mahasiswa lain,” jelas Chuck Ambrose, konsultan pendidikan dan mantan presiden Unive
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Muhammad Hadi
Menurut data dari Pusat Statistik Pendidikan Nasional (NCES), di AS terdapat 246 perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa minimal 1.000 orang, di mana setidaknya 10 persen dari mahasiswa berasal dari luar negeri.
Baca juga: Trump Telepon Putin Dua Jam, Janji Akhiri Perang Ukraina Masih Sekadar Wacana
Dampak Finansial yang Semakin Berat
Kebijakan ini datang di tengah krisis keuangan yang sudah lebih dulu menghantam banyak universitas besar.
Pemerintahan Trump juga telah membekukan atau menghentikan hampir $3 miliar dana penelitian dan kontrak federal untuk Harvard, yang dituduh gagal mengatasi isu antisemitisme dan pelecehan etnis di lingkungan kampus.
Baik Harvard maupun Columbia hingga kini belum memberikan pernyataan resmi mengenai dampak finansial dari kebijakan baru ini.
“Ini hanyalah pukulan finansial lain di atas berbagai pukulan lain yang sudah dialami universitas-universitas riset besar,” kata Kelchen.
“Satu-satunya hal yang belum disentuh saat ini hanyalah bantuan keuangan untuk mahasiswa.”
Baca juga: Israel Gempur Gaza Tanpa Ampun, Trump: “Kita Harus Membantu, Rakyat Palestina Sedang Kelaparan”
Pendidikan Tinggi AS di Persimpangan Jalan
Universitas-universitas di AS saat ini tengah menghadapi tantangan berat.
Selain pemotongan dana federal, mereka kini juga terancam kehilangan salah satu sumber pendapatan utama: mahasiswa internasional.
Padahal, kehadiran mahasiswa asing bukan hanya memberi kontribusi secara ekonomi, tetapi juga memperkaya lingkungan akademik dan budaya kampus.
Langkah ini pun dipandang banyak pihak sebagai keputusan politis yang bisa berdampak jangka panjang, tidak hanya bagi universitas elite seperti Harvard dan Columbia, tetapi juga bagi ratusan kampus lainnya di seluruh Amerika Serikat.
Baca juga: Tung Tung Tung Sahur! Anomali Kocak Asal Indonesia Ini Bikin Dunia Kecanduan
(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)
Dewan HAM PBB Akan Gelar Debat Mendesak Soal Serangan Udara Israel di Qatar |
![]() |
---|
Ini Usulan Terakhir Trump Untuk Akhiri Perang di Gaza, Begini Tanggapan Hamas dan Israel |
![]() |
---|
Sisa Rumah Firaun di Bawah Tanah Mesir Beredar Luas Media Sosial, Apa yang Sebenarnya Terjadi? |
![]() |
---|
Vietnam Tingkatkan Tunjangan Guru 70 Persen Hingga 100 Persen Bagi Guru di Wilayah Tertinggal |
![]() |
---|
Agni-V Meluncur! Perlombaan Rudal India dan Pakistan Memanas, India Kirim Sinyal Keras ke China? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.