Wellness

Mengapa Stres Bisa Membuat Berat Badan Naik? Ini 5 Alasan dan Penjelasan Medis yang Perlu Kamu Tahu

Stres bisa memengaruhi tubuh dalam berbagai cara, termasuk membuat berat badan naik tanpa disadari. 

Penulis: Gina Zahrina | Editor: Nur Nihayati
Pixabay.com
ILUSTRASI TIMBANG BERAT BADAN - Gambar yang menampilkan berat badan yang naik tanpa disadari. Berikut beberapa alasan mengapa stres bisa menyebabkan berat badan naik. 

SERAMBINEWS.COM - Pernah merasa berat badan naik padahal pola makan dan aktivitas sehari-hari rasanya tidak banyak berubah? 

Jika iya, mungkin penyebabnya berat badan naik bukan dari makanan atau olahraga, tapi dari stres. 

Banyak orang tidak menyadari bahwa stres bisa berdampak langsung pada tubuh, salah satunya menyebabkan berat badan naik.

Stres bukan hanya masalah emosional atau mental, tapi juga memicu reaksi fisik yang kompleks dalam tubuh. 

Ketika stres terjadi dalam jangka waktu lama, tubuh bisa mengalami berbagai perubahan hormon, perilaku, dan metabolisme yang akhirnya berdampak pada timbunan lemak.

Berikut beberapa alasan mengapa stres bisa menyebabkan berat badan naik, berdasarkan informasi dari Healthline dan Medical News Today yang dikutip pada Selasa (27/5/2025):

1. Hormon Kortisol Meningkat

Saat kamu merasa tertekan atau cemas, tubuh akan mengaktifkan sistem "fight-or-flight" sebagai bentuk pertahanan diri. Salah satu respons utama adalah pelepasan hormon kortisol.

Baca juga: Mau Jaga Berat Badan Ideal dengan Pola Makan? Ini Makan yang Harus Dihindari dan Diperbanyak

Hormon ini sebenarnya membantu tubuh menghadapi tekanan dengan meningkatkan energi dalam jangka pendek.  Namun, jika stres berlangsung lama dan kadar kortisol tetap tinggi, maka efeknya bisa berbahaya. 

Kortisol merangsang nafsu makan dan membuatmu ingin mengonsumsi makanan yang tinggi gula, lemak, dan garam, jenis makanan yang cepat memberikan rasa nyaman, tapi buruk untuk berat badan. 

Lemak pun cenderung menumpuk di bagian perut, yang dikenal sebagai lemak visceral.

2. Makan Berlebihan karena Emosi

Stres juga sering memicu kebiasaan makan bukan karena lapar, tapi karena ingin meredakan emosi negatif seperti cemas, sedih, atau marah. 

Ini disebut emotional eating. Saat stres, orang cenderung memilih makanan "comfort food" yang tinggi kalori namun rendah gizi.

Selain itu, stres juga bisa mengganggu pola tidur. Kurang tidur akan memengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar, membuat kamu merasa lapar lebih sering dan sulit merasa kenyang.

Baca juga: Kentang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan dan Cegah Diabetes, Asal Dimasak dengan Cara Ini

Kombinasi stres, makan berlebihan, dan kurang tidur bisa dengan cepat menyebabkan penambahan berat badan.

3. Aktivitas Fisik Menurun

Kelelahan mental akibat stres bisa menguras energi dan membuatmu kehilangan motivasi untuk berolahraga atau bergerak aktif. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved