Jurnalisme Warga

Mewanginya Nilam Aceh Selatan

Sepanjang perjalanan tersaji pemandangan yang sangat indah. Panorama Gunung Geurutee dengan keindahan Samudra Hindia sangat memanjakan mata hingga mem

Editor: mufti
For Serambinews.com
JON DARMAWAN, M.Pd., Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Aceh, Pemuda ICMI Aceh, dan Mahasiswa Program Doktor Teknologi Pendidikan Unimed, melaporkan dari Tapaktuan, Aceh Selatan 

Menurut Mukhsin, tanaman nilam dibudidayakan di seluruh kecamatan di Aceh Selatan (18 kecamatan). Wilayah produksi tanaman nilam terbesar adalah Kluet Raya. Sedangkan di wilayah Kluet Raya sendiri, tanaman nilam terluas terdapat di Kecamatan Kluet Tengah.

Mukhsin berpendapat bahwa nilam merupakan salah satu komoditas unggulan Aceh Selatan yang dapat mengentaskan kemiskinan. Terdapat beberapa alasan, di antaranya, nilam memiliki nilai ekonomi yang tinggi, baik di pasar nasional maupun internasional. Tingginya nilai ekonomi ini membuat gairah petani untuk menanam nilam sangat tingggi.

Kedua, nilam ditanam oleh petani secara perseorangan atau berkelompok, bukan korporasi. Hal ini memungkinkan petani menikmati langsung harga nilam yang semakin membaik.

Ketiga, menanam nilam tidak harus memiliki lahan luas. Petani yang memiliki lahan sempit juga dapat menanam nilam. Nilam bahkan dapat ditumpangsarikan dengan tanaman pala maupun kakao. Penangkaran bibit dan cara tanam tidak ribet. Pemeliharaan nilam juga tergolong mudah sehingga petani dapat mengalihkan pada pekerjaan lain sambil menunggu masa panen.

Keempat, umur panen nilam relatif singkat, yakni 6–8 bulan. Hal ini memungkin petani dapat memperoleh hasil lebih cepat.

Kelima, peluang industri hilirisasi. Masyarakat dapat mengembangkan usaha kecil produk turunan nilam seperti parfum, sabun, aromaterapi, dan produk turunan lainnya. Hal ini tentu dapat menciptakan lapangan kerja lokal dan meningkatkan nilai tambah.

Mukhsin menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan harus fokus pada komoditas unggulan untuk mengentaskan kemiskinan. Nilam dapat pula dijadikan fokus utama Pemkab Aceh Selatan dalam menyejahterakan rakyat.

Sebagai salah satu daerah sentra nilam terbaik di Indonesia, Aceh Selatan memiliki peluang emas untuk menjadikan komoditas ini sebagai motor pengentasan kemiskinan.

Agar potensi ini bisa dieksplorasi secara optimal, pemerintah daerah dapat melakukan berbagai langkah strategis dan kolaboratif, baik dari hulu maupun ke hilir.

Langkah strategis dan kolaboratif yang dapat dilakukan, di antaranya, penguatan petani nilam. Penguatan petani nilam dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan dan penyuluhan terkait budi daya nilam berstandar mutu tinggi, termasuk pascapanen, penyediaan bibit unggul, akses permodalan melalui kredit mikro atau bantuan modal untuk petani.

Kedua, revitalisasi dan pembangunan rumah penyulingan modern berbasis teknologi tepat guna untuk efisiensi dan peningkatan mutu minyak nilam. Hal ini penting untuk menghasilkan minyak nilam berkualitas tinggi.

Ketiga, fasilitasi UMKM untuk membuat produk turunan nilam bernilai ekonomi seperti parfum, sabun, aromaterapi, lilin arora, skincare herbal, hair tonic, maupun produk turunan lainnya. Produk-produk ini dapat dipromosikan melalui pameran, media sosial, marketplace, maupun festival nilam yang sangat mungkin dilakukan pemerintah daerah.

Keempat, kemitraan strategis. Pemerintah daerah dapat menjalin kerja sama dengan para eksportir, pelaku industri parfum, maupun investor untuk pemasaran nilam. Selain itu, juga dapat melakukan MoU dengan pembeli (buyer) internasional melalui ‘event’ perdagangan atau diplomasi ekonomi.

Kelima, fasilitasi pemenuhan standar sertifikasi internasional seperti ISO mapun COSMOS agar produk hilirisasi dapat menembus pasar global.

Komoditas unggulan ini diharapkan terus mewangi sepanjang masa. Stabilitas harga merupakan harapan semua petani nilam agar gairah mereka terus membara dalam melakukan budi daya nilam.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved