Breaking News

Luar Negeri

Rusia Bantah Jadi Dalang Kasus Pembakaran Rumah PM Inggris, 3 Tersangka Ditangkap

Merespon tudingan itu, Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan sering kali tidak masuk akal.

Editor: Faisal Zamzami
Foto: Kristina Kormilitsyna, MIA
PUTIN BERTEMU LUKASHENKO - Foto ini diambil dari Kremlin pada Jumat (14/3/2025), memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin selama negosiasi dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko (tidak terlihat dalam foto) di Moskow pada Kamis (13/3/2025). Vladimir Putin dengan tegas membantah tuduhan yang menyebut Kremlin terlibat dalam serangkaian insiden pembakaran yang menargetkan properti milik Perdana Menteri Inggris. 

SERAMBINEWS.COM –  Kasus pembakaran tiga properti milik Perdana Menteri Inggris Keir Starmer berhasil diungkap pihak kepolisian.

Pasca insiden ini terjadi, tiga orang pria telah ditangkap dan didakwa dalam kasus pembakaran properti milik Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

Pemerintah Rusia dengan tegas membantah tuduhan yang menyebut Kremlin terlibat dalam serangkaian insiden pembakaran yang menargetkan properti milik Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer.

Pernyataan ini diungkap Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov setelah pejabat keamanan Inggris menuding adanya keterkaitan Rusia dalam insiden kebakaran di kediaman PM Keir Starmer, di London Utara

Merespon tudingan itu, Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan sering kali tidak masuk akal.

Kremlin juga menegaskan bahwa tuduhan semacam ini merupakan bagian dari pola lama, di mana Rusia dijadikan kambing hitam atas berbagai masalah internal negara lain.

"London cenderung menuduh Rusia atas segala hal buruk yang terjadi di Inggris," ujar Peskov, dikutip dari Reuters.

"Sebagian besar tuduhan itu tidak berdasar dan sering kali konyol."

Baca juga: Ukraina Rusia Kembali Berunding di Turki, Tanpa Zelensky dan Putin, Apa Yang Akan Terjadi?

Kronologi Pembakaran Rumah PM Inggris

Menurut laporan media lokal, tiga properti yang berkaitan dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menjadi sasaran pembakaran dalam serangkaian insiden mencurigakan yang terjadi di London Utara awal Mei lalu.

Adapun insiden pertama terjadi pada 8 Mei 2025, saat sebuah mobil Toyota RAV4—yang sebelumnya dimiliki oleh Starmer dibakar di kawasan Kentish Town.

Mobil tersebut telah berpindah tangan ke tetangga Starmer, namun namanya masih tercatat sebagai pemilik sebelumnya.

Beberapa hari kemudian, tepatnya pada 11 Mei, kebakaran terjadi di pintu depan sebuah rumah di Islington, yang pernah dihuni Starmer pada era 1990-an.

Api cepat dikendalikan, dan satu penghuni berhasil diselamatkan tanpa korban jiwa.

Keesokan harinya, 12 Mei, rumah pribadi Starmer di Kentish Town juga dibakar pada bagian pintu depan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved