Info Aceh Tengah 

Menuju Aceh Tengah Bersih

PEMERINTAH Kabupaten Aceh Tengah di bawah kepemimpinan Bupati Haili Yoga dan Wakil Bupati Muchsin Hasan memasuki babak baru

|
Editor: IKL
Tidak Ada
GUBERNUR Aceh Muzakir Manaf, mengambil sumpah jabatan dan melantik Drs. Haili Yoga M.Si, sebagai Bupati Aceh Tengah, dan Muchsin Hasan M.Sp sebagai Wakil Bupati Aceh Tengah periode 2025-2030, pada Rapat Paripurna DPRK Aceh Tengah, di Gedung Olahraga Seni (GOS) Aceh Tengah, Selasa, (18/2/2025) 

SERAMBINEWS.COM, Aceh Tengah - PEMERINTAH Kabupaten Aceh Tengah di bawah kepemimpinan Bupati Haili Yoga dan Wakil Bupati Muchsin Hasan memasuki babak baru, dengan visi dan semangat besar membangun daerah yang bersih, tertib, dan terkelola secara profesional.

Dalam waktu 100 hari kerja, pasangan ini sudah menunjukkan arah pembangunan yang terukur dan berdampak langsung kepada masyarakat.

Melalui gerakan ‘Menuju Aceh Tengah Bersih’, sejumlah program prioritas dilaksanakan.

Mulai dari penertiban alat tangkap ikan ilegal di Danau Lut Tawar, reformasi layanan publik, penataan kota, dan pelayanan kesehatan.

Gerakan ini bukan hanya berbicara soal kebersihan lingkungan, melainkan juga tentang tata kelola pemerintahan, etika birokrasi, dan pelayanan yang manusiawi.

Berikut ini delapan klaster capaian penting selama 100 hari kerja pemerintahan Haili Yoga-Muchsin Hasan:

Percepatan Program Jumat Bersih dan Gotong Royong Massal

Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, menginisiasi program Jumat Bersih sebagai upaya nyata menjaga kebersihan dan penataan lingkungan perkotaan. 

Meski diawal peluncuran program ini Haili sedang mengikuti kegiatan retreat di Magelang, namun ia tetap memantau langsung pelaksanaannya melalui sambungan video call.

Setelah kembali ke daerah, Bupati Haili Yoga aktif terlibat dalam setiap kegiatan Jumat Bersih, baik di instansi, perkantoran, pelayanan kesehatan, pendidikan, kecamatan hingga desa.

Ia kerap turun langsung selepas shalat Subuh untuk bertemu dan menyapa para petugas kebersihan, sekaligus memberi motivasi dan apresiasi atas kerja mereka menjaga kebersihan kota.

Tak jarang, Haili ikut bergotong royong bersama warga dan menegur langsung masyarakat yang membiarkan lingkungan rumahnya kotor.

Sebagai bentuk kontrol sosial yang lebih sistematis, beberapa titik strategis juga sudah dipasangi kamera CCTV untuk memantau warga atau pengunjung yang kedapatan membuang sampah sembarangan.

Menariknya, pelanggar kebersihan akan diminta membeli produk lokal seperti baju kerawang dan kopi Gayo sebagai bentuk sanksi sosial sekaligus dukungan terhadap UMKM daerah.

Aksi nyata juga diperlihatkan bupati dengan memanfaatkan Pasar Inpres sebagai pusat UMKM jajanan malam yang selama ini menjadi tempat pembungan sampah dan terbengkalai.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved