Konflik Rusia dan Ukraina
Trump Membara! Sebut Putin 'Bermain Api' dan 'Gila' di Tengah Gempuran Mematikan Rusia ke Ukraina
“Yang tidak disadari Vladimir Putin adalah jika bukan karena saya, banyak hal buruk sudah akan terjadi di Rusia, dan maksud saya SANGAT BURUK. Dia ber
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Ansari Hasyim
Di medan perang, pasukan Rusia dilaporkan telah merebut empat desa di wilayah Sumy, Ukraina timur laut: Novenke, Basivka, Veselivka, dan Zhuravka.
Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Gubernur Sumy, Oleh Hryhorov, melalui unggahan Facebook.
“Musuh terus berupaya maju dengan tujuan mendirikan apa yang disebut ‘zona penyangga’,” tulis Hryhorov.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia juga menyatakan telah menguasai desa Bilovody, yang menandakan adanya perluasan wilayah serangan mereka.
Wilayah Sumy cukup strategis karena berbatasan langsung dengan Rusia, dan hanya berjarak sekitar 30 km dari perbatasan.
Tahun lalu, Ukraina sempat menggunakan Sumy sebagai basis serangan ke wilayah Kursk, Rusia.
Namun sejak April, sebagian besar wilayah tersebut kembali dikuasai oleh pasukan Rusia.
Baca juga: Harga Emas Tergelincir Setelah Trump Ubah Haluan! Perang Dagang Ditunda, Gejolak Masih Mengintai!
Taktik Baru Rusia: Sepeda Motor dan Drone
Menurut pejabat militer Ukraina, Rusia kini menggunakan taktik baru di medan perang.
Mereka mengirim pasukan dalam kelompok kecil menggunakan sepeda motor dan drone pengintai untuk menyerang lebih cepat dan diam-diam.
Serangan ini memperluas tekanan militer Rusia ke berbagai wilayah secara bersamaan, tidak hanya di Donetsk timur, tapi juga Sumy, Kharkiv, dan Zaporizhzhia.
Ukraina dan AS Terus Berusaha, Tapi Hasil Masih Minim
Trump sejauh ini belum mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia, meski para pejabat Gedung Putih mengatakan sanksi sudah disiapkan dan bisa diberlakukan sewaktu-waktu.
Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mendesak AS untuk segera meningkatkan bantuan militer.
“Ada banyak bukti bahwa mereka (Rusia) sedang mempersiapkan operasi ofensif baru. Rusia mengandalkan perang lebih lanjut,” ujar Zelenskyy pada hari Senin.
Baca juga: Donald Trump Perintahkan Tutup Pintu Harvard untuk Mahasiswa Internasional, Apa Dampak bagi Kampus?
Ukraina juga membalas dengan meluncurkan puluhan drone jarak jauh ke wilayah Rusia, menyebabkan beberapa bandara di Moskow sempat ditutup.
Harapan pada Diplomasi, Tapi Jalan Masih Panjang
Meski retorika terus memanas, baik dari pihak Trump, Putin, maupun pejabat lainnya, sebagian pengamat berharap diplomasi masih mungkin dilakukan.
3 Tahun Perang, Presiden Rusia & Ukraina Akhirnya Siap Bertemu 2 Pekan Lagi |
![]() |
---|
Janji Damai Omong Kosong? Putin Sebut Ingin Damai, Tapi Malam Itu Juga Ukraina Dibombardir 270 Drone |
![]() |
---|
KTT Trump-Putin Gagal Total! Tak Ada Gencatan Senjata, Ukraina Masih Terjebak Perang! |
![]() |
---|
Trump dan Putin Bertemu di Alaska, Bahas Gencatan Senjata Ukraina dan Kesepakatan Nuklir Baru |
![]() |
---|
Serangan Rudal Besar-besaran Rusia, 31 Warga Ukraina Tewas, 159 Luka-luka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.