SOSOK Dewi Astutik, Otak Penyelundupan 2 Ton Sabu Senilai Rp 5 Triliun, Buronan Interpol di Kamboja
Nama Dewi Astuti, seorang warga negara Indonesia asal Jawa Timur, kini menjadi sorotan utama dalam pengungkapan kasus besar narkotika internasional.
“Kalau foto dan alamat yang beredar itu kita kenalnya adalah PA, memang warga sini. Tapi kalau nama Dewi Astutik, kita tidak kenal,” katanya.
Kasus penyelundupan sabu 2 ton ini membuat satu desa di Kabupaten Ponorogo mendadak jadi sorotan publik.
Dugaan keterlibatan seorang warga mereka dalam jaringan narkoba internasional menimbulkan kekhawatiran sekaligus kejutan.
Kini, pihak kepolisian dan BNN terus berkoordinasi untuk menelusuri lebih lanjut keberadaan PA alias Dewi Astutik, buronan BNN yang sudah masuk dalam daftar red notice Interpol.
Baca juga: Pemusnahan Barang Bukti Sabu Seberat 571 Gram oleh Kejari Aceh Tenggara
Polisi Telusuri Identitas Asli Dewi Astutik
Kepolisian Resor (Polres) Ponorogo memastikan identitas asli dari Dewi Astutik, buronan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam kasus penyelundupan 2 ton sabu, bukanlah nama sebenarnya.
Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo menyebut, pihaknya telah menelusuri alamat Dewi Astutik di Dukuh Sumber Agung, Desa/Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Namun, hasil pengecekan menunjukkan bahwa nama Dewi Astutik tidak tercatat sebagai warga setempat.
“Kami sudah ke lokasi. Dewi Astutik itu sesuai KTP merupakan warga Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, tetapi nama aslinya bukan Dewi Astutik,” kata Andin saat ditemui di Mapolres Ponorogo, Rabu (28/5/2025).
Andin menjelaskan, identitas Dewi Astutik diduga merupakan hasil pemalsuan yang dilakukan oleh seorang perempuan berinisial PA, yang juga berasal dari Ponorogo dan pernah bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hongkong, Taiwan, dan terakhir di Kamboja.
“Ibu itu (Dewi Astutik buronan BNN) memang KTP-nya Ponorogo. Identitas yang pertama dipalsukan, punya keluarganya. Orang situ (Ponorogo), tapi kartunya (KTP) dipalsukan. Sudah lama jadi PMI, disinyalir di Kamboja. Sudah jadi red notice oleh Interpol,” imbuhnya.
Baca juga: Polres Aceh Utara Buru Tiga DPO Kasus Kepemilikan Dua Senjata Api Ilegal Atas Kasus Sabu
Fakta KM Sea Dragon Tarawa, Kapal Pengangkut Sabu 2 Ton yang Dikendalikan Dewi Astuti
Badan Narkotika Nasional (BNN) RI bersama TNI, Polri, dan Bea Cukai berhasil mengungkap penyelundupan narkoba dalam jumlah besar di perairan utara Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.
Kapal KM Sea Dragon Tarawa diamankan karena membawa 2 ton sabu yang berasal dari jaringan internasional Golden Triangle.
Lagi, Terjerumus Kasus Narkoba, Ammar Zoni Masuk ke Sel Isolasi 40 Hari |
![]() |
---|
Guru Palembang Tuduh Murid Pakai Narkoba, Bukti Tes Urine Negatif, Anak Trauma, Guru Terancam Mutasi |
![]() |
---|
Dua Pemuda Aceh Nekat Edarkan Pil Ekstasi di Medan, Ditangkap Polisi saat Transaksi |
![]() |
---|
Terungkap Edarkan Narkoba di Rutan Salemba, Ammar Zoni Ditempatkan di Sel Isolasi & Dicabut Hak PB |
![]() |
---|
Kecanduan Selama 15 Tahun Isap Sabu, Seorang Pria di Aceh Utara Ngaku Sering Curi Sawit ke Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.