Breaking News

Harga Emas

Turun Lagi! Harga Emas per Mayam di Banda Aceh Dijual Segini Edisi 29 Mei 2025

Artinya, terjadi penurunan Rp 30.000 hanya dalam kurun waktu 24 jam dibandingkan harga sehari sebelumnya, Rabu  (28/5/2025) yang berada di angka Rp 5.

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBINEWS
HARGA EMAS- Harga emas per mayam hari ini di Banda Aceh mengalami penurunan pada Kamis (29/5/2025). Pengunjung toko emas di Sabang sedang melakukan transaksi jual beli emas di tengah penurunan harga. 

Turun Lagi! Harga Emas per Mayam di Banda Aceh Dijual Segini Edisi 29 Mei 2025

SERAMBINEWS.COM-Harga emas per mayam hari ini di Banda Aceh mengalami penurunan pada Kamis (29/5/2025).

Berdasarkan informasi dari Toko Emas Bina Nusa Banda Aceh, harga emas per mayam hari ini berada diangka Rp 5.570.000.

Artinya, terjadi penurunan Rp 30.000 hanya dalam kurun waktu 24 jam dibandingkan harga sehari sebelumnya, Rabu  (28/5/2025) yang berada di angka Rp 5.600.000 per mayam.

Harga emas tersebut belum termasuk ongkos pembuatan. 

Adapun ongkos pembuatan emas berkisar Rp 100 Ribu hingga Rp 200 ribu, atau tergantung kerumitannya.

Sedangkan untuk harga emas antam pada hari ini Kamis (29/5/2025), juga mengalami penurunan.

Baca juga: Gudang Bantuan PBB di Gaza Diserbu Warga, Situasi Kemanusiaan Makin Mencekam

Memasuki akhir bulan Mei harga emas Antam hari ini dijual menjadi Rp 1.874.000 per gram,Kamis (29/5/2025).

Harga emas Antam hari ini turun Rp 21.000 dibandingkan dengan harga emas yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 1.895.000, Rabu (28/5/2025).

Penurunan harga emas Antam hari ini memberikan sinyal penting bagi para investor dan masyarakat untuk lebih cermat dalam mengelola investasi mereka dan rutin mengikuti perkembangan harga emas.

Tak hanya harga jual, harga buyback emas Antam juga ikut turun, menjadi Rp 1.718.000 per gram, berkurang Rp 21.000.

Baca juga: Harga Emas Terjun Bebas! Putusan Pengadilan AS Hantam Pasar Global

Berikut Rincian Harga Emas Antam (29/5/2025)

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 987.500, harga emas setelah pajak Rp 989.468
  • Harga emas 1 gram: Rp 1.874.000, harga emas setelah pajak Rp 1.878.685
  • Harga emas 2 gram: Rp 3.688.000, harga emas setelah pajak Rp 3.697.220
  • Harga emas 3 gram: Rp 5.507.000, harga emas setelah pajak Rp 5.520.768
  • Harga emas 5 gram: Rp 9.145.000, harga emas setelah pajak Rp 9.167.863
  • Harga emas 10 gram: Rp 18.235.000, harga emas setelah pajak Rp 18.280.588
  • Harga emas 25 gram: Rp 45.462.000, harga emas setelah pajak Rp 45.575.655
  • Harga emas 50 gram: Rp 90.845.000, harga emas setelah pajak Rp 91.072.113
  • Harga emas 100 gram: Rp 181.612.000, harga emas setelah pajak Rp 182.066.030
  • Harga emas 250 gram: Rp 453.765.000, harga emas setelah pajak Rp 454.899.413
  • Harga emas 500 gram: Rp 907.820.000, harga emas setelah pajak Rp 909.588.300
  • Harga emas 1.000 gram: Rp 1.814.600.000, harga emas setelah pajak Rp 1.819.136.500

Baca juga: Trump Membara! Sebut Putin Bermain Api dan Gila di Tengah Gempuran Mematikan Rusia ke Ukraina

Harga Emas Dunia Turun Tajam

Harga emas turun tajam pada hari Kamis (29/9/2025).

 Menyentuh titik terendah dalam lebih dari satu minggu.

Penurunan ini terjadi setelah pengadilan perdagangan federal Amerika Serikat memblokir tarif kontroversial yang dikenakan Presiden Donald Trump.

Sehingga mengurangi minat investor terhadap emas sebagai aset aman.

Dilansir dari kantor berita Reuters (29/5/2025), pada pukul 02.42 GMT, harga emas di pasar spot turun 0,7 persen menjadi $3.268 per ons.

 Setelah sebelumnya menyentuh level terendah sejak 20 Mei.

Baca juga: Trump Murka! Sebut Putin Benar-benar Gila dan Kritik Keras Zelenskiy

Sementara itu, harga emas berjangka AS turun tipis 0,1 persen menjadi $3.265 per ons.

Pengadilan perdagangan AS pada hari Rabu memutuskan bahwa Presiden Trump melampaui kewenangannya ketika ia memberlakukan tarif universal terhadap negara-negara yang memiliki surplus perdagangan dengan Amerika Serikat.

Tarif ini, yang oleh Trump disebut sebagai "tarif timbal balik", sebelumnya memicu kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global.

Akibat keputusan ini, nilai dolar AS menguat.

Dolar yang lebih kuat membuat emas yang dihargai dalam mata uang dolar menjadi lebih mahal bagi pembeli luar negeri, sehingga permintaan pun menurun.

“Ini jelas merupakan pendorong berita yang paling penting. Jika melihat secara umum, dolar menguat karenanya dan jelas membantu menekan emas lebih rendah,” kata Nicholas Frappell, Kepala Pasar Institusional Global di ABC Refinery.

Baca juga:  Ini Dia Asal Mula Tung Tung Tung Sahur, Ballerina Cappucina dan Mahluk Anomali Lainnya yang Viral 

Sementara itu, Gedung Putih menanggapi keputusan pengadilan dengan mengajukan pemberitahuan banding.

Pemerintahan Trump bahkan mengisyaratkan bahwa kasus ini bisa dibawa ke Mahkamah Agung, jika perlu.

Meski saat ini emas berada di bawah tekanan, para analis masih melihat prospek jangka panjang yang positif. Menurut Frappell, ada kemungkinan dolar akan melemah ke depannya, dan tekanan inflasi tetap ada.

“Pasar emas masih bullish karena prospek jangka panjang menunjukkan dolar yang lebih lemah dan kemungkinan masih akan ada beberapa tekanan inflasi dalam waktu dekat,” ujarnya.

Pasar kini menantikan data Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat yang dijadwalkan akan dirilis hari ini.

Selain itu, investor juga mencermati data inti Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), yang merupakan indikator inflasi favorit Federal Reserve.

Baca juga: 367 Rudal dan Drone Menghujani Ukraina! Zelenskiy Teriak, Trump Ledakkan Emosi pada Putin!

Risalah pertemuan bank sentral AS (Federal Reserve) pada 6–7 Mei lalu menunjukkan kekhawatiran di kalangan pejabat tentang kemungkinan munculnya inflasi yang tinggi bersamaan dengan meningkatnya pengangguran.

 Situasi ini dapat memaksa The Fed untuk memilih antara menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi atau menurunkannya demi mendukung pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Di pasar logam lainnya, harga perak spot naik 0,4 persen menjadi $33,12 per ons.

Platinum tidak mengalami perubahan berarti, tetap berada di $1.075,50 per ons. Sementara itu, paladium menguat 0,9 persen menjadi $971,30 per ons.

Baca juga: Trump Mengamuk! Ancam Tarif 50 Persen untuk Uni Eropa & 25 Persen untuk iPhone Impor!

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved